Peran Pekerja Sosial Medis Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan (Studi Deskriptif Pada Pekerja Sosial Medis di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Abstract
Rumah Sakit sebagai lembaga pelayanan masyarakat dibidang kesehatan
memberikan pelayanan secara komprehensif atau pendekatan holistik yang
memandang pasien sebagai kesatuan yang utuh yang terdiri dari fisik, sosial,
emosional dan spiritual sehingga dalam upaya penyembuhan pasien tidak hanya
melakukan tindakan penyembuhan penyakit fisik yang dialami pasien tetapi juga
memperbaiki kondisi sosial dan psikologi pasien. Hal ini dikarenakan semua aspek
itu saling berpengaruh dalam usaha penyembuhan secara menyeluruh maka dari itu
dibutuhkan sebuah profesi yang menagani tentang permasalahan pasien dari segi
psikologi, sosial dan emosional. Profesi ini disebut pekerja sosial medis yang
merupakan salah satu cabang dari profesi pekerjaan sosial dengan setting dirumah
sakit.
Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang merupakan Rumah Sakit tipe A
pendidikan yang menjadi Rumah Sakit rujukan Jawa Timur bagian selatan memiliki
pekerja sosial medis lebih dari 20 tahun yang lalu sejumlah 3 orang. Meskipun peran
pekerja sosial medis dalam upaya penyembuhan pasien sangat penting akan tetapi
didalam pelaksanaannya belum semua pasien didampingi pekerja sosial medis.
Penelitian ini mengkaji peran pekerja sosial medis dalam peningkatan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang, kendalakendala
yang dihadapi pekerja sosial medis dalam melaksanakan peranya serta
upaya-upaya penanganan kendala dalam rangka pengembangan pekerja sosial medis.
Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang menggunakan informan
pokok pekerja sosial medis sebanyak 3 orang dan informan sekunder sebanyak 5
orang yang terdiri dari tenaga medis dan pasien, yang ditetapkan dengan teknik
purposive. Sumber data di lapangan diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumen yang telah ada. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode
kualitatif. Data-data yang terkumpul yang ditanyakan oleh peneliti kepada informan
dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan beberapa tinjauan pustaka antara lain: Konsep Pekerja Sosial Medis,
Konsep Pelayanan Kesehatan, Konsep Rumah Sakit dan Konsep Ilmu Kesejahteraan
Sosial
Hasil yang diperoleh adalah peran pekerja sosial medis terdiri dari :
pendampingan dan juga sebagai motivator terhadap pasien terlantar dan pasien
dengan tingkat keparahan yang tinggi seperti HIV, Patah Tulang yang berakibat
kecacatan, Stroke, disamping itu pekerja sosial medis juga sebagai broker dimana
vii
pekerja sosial medis menghubungkan pasien dengan sistem sumber untuk
mendapatkan bantuan alat, dukungan moral dan religi.. Pekerja sosial medis didalam
memberikan pelayanan tidak hanya berfokus pada pasien secara umum tetapi juga
pasien terlantar. Tetapi didalam mendampingi pasien, pekerja sosial medis
bergantung pada konsul dokter dan pekerja sosial medis masih belum dioptimalkan
perannya didalam peningkatan pelayanan kesehatan dimana hal ini merupakan salah
satu kendala yang dihadapi, selain itu kendala yang muncul adalah : Pada proses
intervensi pekerja sosial medis dihadapkan pada keterbatasan sarana dan prasarana
untuk menangani pasien yang home visit, peran pekerja sosial medis belum diketahui
sehingga dianggap tidak penting, dipandang sebelah mata, tidak adanya ruangan kerja
khusus bagi pekerja sosial medis mengakibatkan pekerja sosial medis harus
berpindah-pindah tempat, dan Peningkatan kapasitas pengetahuan pekerja sosial
medis tentang kesehatan dan regenerasi pekerja sosial medis yang lambat
Upaya yang dilakukan didalam menangani kendala adalah : Pemenuhan
sarana dan prasarana khususnya untuk penanganan pasien yang home visit,
Pengakuan pekerja sosial medis dan optimalisasi peran pekerja sosial medis,
Penyediaan ruangan kerja khusus bagi pekerja sosial medis, eningkatan kapasitas
pengetahuan pekerja sosial medis tentang kesehatan