KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA MELALUI PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E LEARNING CYCLE 5E LEARNING CYCLE 5E
Abstract
Fisika bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau
prinsip saja tapi juga merupakan suatu proses penemuan, sehingga keterampilan
proses sains sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran sains. Salah satu
tujuan mata pelajaran fisika di SMA/MA berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dimaksudkan sebagai wahana untuk melatih siswa supaya dapat
mengembangkan keterampilan proses sains melalui pemberian pengalaman
belajar secara langsung dengan melakukan penyelidikan atau kerja ilmiah. Oleh
karena itu perlu adanya suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran
yang dapat mendukung siswa untuk menguasai pengembangan konsep adalah
model learning cycle 5E.
Model learning cycle 5E merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan yang
mengacu pada siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar. Model
pembelajaran ini memiliki manfaat agar tujuan pembelajaran tercapai melalui
kegiatan belajar yang berpusat pada siswa sehingga siswa dapat membangun
pengetahuan dalam pikiran mereka sendiri. Tahapan-tahapan model learning
cycle 5E terdiri dari engage, explore, explain, elaborate, dan evaluate. Tujuan
dari penelitian ini adalah:
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di
SMA Negeri Balung. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji
homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling.
Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test post-test design.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara,
tes, dan observasi. Teknik analisa data untuk menjawab permasalahan pertama
adalah dengan mempresentase hasil penilaian jawaban LKS dan hasil observasi
kemudian ditentukan kriterianya. Dan teknik analisa data untuk hasil belajar siswa
menggunakan uji t yaitu menggunakan independent sample t test.
Data keterampilan proses sains yang diperoleh yaitu rata-rata seluruh
aspek keterampilan proses sains adalah 85,51%. Apabila disesuaikan dengan
kriteria keterampilan proses maka tergolong dalam kategori baik. Untuk hasil
belajar data yang diperoleh yaitu nilai probabilitas
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: