Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbasis Multimedia Audio Visual dalam Pembelajaran Fisika di SMP
Abstract
Berdasarkan hasil observasi diperoleh informasi bahwa dalam proses
pembelajaran di kelas khususnya pada model pembelajaran kelompok, siswa
cenderung menggantungkan penyelesaian tugas kepada teman. Sehingga
mengakibatkan beberapa siswa yang tergolong kemampuan rendah semakin tidak
paham dengan materi. Selain itu penyampaian materi tanpa media dinilai kurang
efektif sehingga siswa malas belajar. Oleh karena itu perlu adanya suatu model
pembelajaran beserta media yang dapat meningkatkan hasil belajar fisika, kerjasama,
dan motivasi belajar siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis
multimedia audio visual.
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis multimedia audio visual
merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan yang mengacu pada siswa berperan aktif
dalam proses belajar dengan bantuan multimedia audio visual dalam penyampaian
materinya. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengkaji hasil belajar fisika
siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis multimedia
audio visual dengan kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD berbasis multimedia audio visual dalam pembelajaran fisika di SMP, (2)
untuk mendeskripsikan kerjasama siswa selama penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD berbasis multimedia audio visual dalam pembelajaran fisika di
SMP, (3) untuk mengkaji motivasi belajar fisika siswa pada penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis multimedia audio visual dengan kelas
yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis
multimedia audio visual dalam pembelajaran fisika di SMP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dan tempat penelitian
ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 1 Srono. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random
sampling. Desain penelitian menggunakan control group pre-test post-test. Teknik
pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisa
data untuk menjawab permasalahan pertama adalah dengan menggunakan uji t yaitu
menggunakan independent sample t test. Teknik analisa data untuk menjawab
permasalahan kedua yaitu dengan menggunakan lembar observasi kegiatan kerjasama
siswa kemudian ditentukan kriterianya. Dan teknik analisa data untuk permasalahan
ketiga yaitu dengan angket motivasi siswa dan uji t.
Data hasil belajar yang diperoleh yaitu nilai signifikansinya sebesar 0,015
lebih kecil dari
= 0,05. Maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha)
diterima. Data kerjasama siswa yang diperoleh yaitu 85,25% tergolong dalam
kategori baik. Untuk hasil motivasi belajar fisika siswa yaitu 84,89% tergolong dalam
kategori termotivasi. Dengan menggunakan uji t diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,0000 yang menunjukkan lebih kecil dari
=0,05. Maka hipotesis nihil (Ho) ditolak
dan hipotesis kerja (Ha) diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
berbasis multimedia audio visual dengan kelas yang tidak menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis multimedia audio visual, (2) aktivitas
kerjasama siswa selama mengikuti pelajaran dengan menggunakan model kooperatif
tipe STAD berbasis multimedia audio visual termasuk dalam katergori baik., dan (3)
ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar fisika menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis multimedia audio visual dengan yang
tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis multimedia
audio visual.