PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PRAKTIKUM PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI KELAS VII-D SMP NEGERI 1 SILO
Abstract
Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA) yang bersifat
empiris, artinya setiap hal yang dipelajari dalam fisika didasarkan pada hasil
pengamatan tentang gejala alam dan gejala-gejalanya. Untuk mempelajari fisika
tidak hanya membaca, mendengarkan dan mengerjakan apa yang disuruh guru
tetapi juga dapat mengalami dan mengkonstruksi pengetahuan yang diperoleh
dalam proses belajar mengajar.
Dari hasil observasi dan wawancara awal pada bulan Oktober 2011 dengan
guru fisika SMP Negeri 1 Silo ditemukan bahwa aktivitas belajar fisika masih
tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa yang cenderung pasif
dan kurang memperhatikan guru. Berdasarkan hasil observasi awal dari 38 siswa
hanya 14 siswa yang memperhatikan penjelasan guru; tiap guru memberi
kesempatan bertanya hanya 2 siswa yang mengajukan pertanyaan; ketika guru
memberi tugas hanya 13 siswa yang mengerjakan soal tepat waktu; ketika guru
memberi pertanyaan siswa hanya 2 siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari
guru.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran
dengan menerapkan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team
Assited Individualization (TAI) dengan Metode Praktikum pada Siswa Kelas VIID
SMP Negeri 1 Silo. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengkaji
aktivitas belajar siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Assited Individualization (TAI) dengan Metode Praktikum pada Siswa
Kelas VII D SMP Negeri 1 Silo, (2) Untuk mengkaji ketuntasan hasil belajar
fisika melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assited
Individualization (TAI) dengan Metode Praktikum pada Siswa Kelas VII D SMP
Negeri 1 Silo. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: (1) Bagi guru,
sebagai bahan masukan dan upaya perbaikan dalam menentukan model dan
metode pengajaran yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar khususnya pada mata pelajaran fisika, (2) Bagi sekolah yang terkait,
dapat memberikan sumbangan pikiran dalam rangka mencari alternatif model
pembelajaran fisika untuk meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar
siswa, (3) Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian
sejenis.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan Subjek dari penelitian ini adalah
siswa-siswi kelas VII D SMPN 1 Silo pada tahun ajaran 2011/2012. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi,
wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas
siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan
siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa.
Aktivitas memperhatikan penjelasan guru meningkat dari pra siklus 14
siswa menjadi 30 siswa pada siklus I, sedangkan pada siklus II meningkat sedikit
menjadi 32. Aktivitas bertanya meningkat dari 2 siswa pada pra siklus menjadi 22
pada siklus I dan menigkat menjadi 25 pada siklus II. Aktivitas menjawab
pertanyaan guru meningkat dari 4 siswa pada pra siklus menjadi 25 pada siklus I
dan menigkat menjadi 28 pada siklus II. Aktivitas mengerjakan soal meningkat
dari 11 siswa pada pra siklus menjadi 25 pada siklus I dan menigkat menjadi 27
pada siklus II. Sedangkan, peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari prasiklus
ke
siklus
I,
sebesar
28.95%
yaitu
dari
31.57%
menjadi
60.52%.
Ketuntasan
hasil
belajar meningkat dari pra-siklus ke siklus II dengan peningkatan sebesar
49.99% yaitu dari 31.57% menjadi 78.94%.
Berdasarkan hasil dan analisis data yang ditunjukkan pada siklus I dan
siklus II, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Team Assited Individualization (TAI) dengan Metode Praktikum dapat
meningkatkan aktivitas dan ketuntantasan hasil belajar SMP Negeri 1 Silo.