RASIONALITAS PEZIARAH KHAUL AL HABIB SHOLEH BIN MUKHSIN AL HAMID DI TANGGUL
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan alasan dan tujuan
yang melatarbelakangi peziarah menghadiri acara khaul Al Habib Sholeh bin Mukhsin
Al Hamid serta menganalisis rasionalitas peziarah khaul Al Habib Sholeh bin Mukhsin
Al Hamid. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, sehingga
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau lisan dan perilaku yang dapat diamati
dari informan. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan teknik purposive
sampling yang didasarkan pada kriteria tertentu. Jumlah informan yang dikumpulkan
adalah 12 orang yang terdiri dari 6 orang informan pokok dan 6 orang informan
sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi
partisipan terbatas, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Keabsahan data
diuji menggunakan teknik triangulasi sumber, yaitu peneliti membandingkan dan
mengecek balik suatu informasi yang diperoleh dari informan pokok, informan
tambahan, hasil observasi dan dokumentasi berupa foto-foto. Teknik analisis data
yang digunakan adalah model analisis interaktif dengan alur kegiatan: reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Hasil dan kesimpulan dari
penelitian ini adalah alasan peziarah menghadiri acara khaul Al Habib Sholeh bin
Mukhsin Al Hamid didasari oleh adanya tradisi yang dilakukan oleh generasi
pendahulu, adanya kepercayaan terhadap keistimewaan habib Sholeh dan adanya
permasalahan hidup yang sedang dialami. Sedangkan tujuan peziarah menghadiri
acara khaul Al Habib Sholeh bin Mukhsin Al Hamid adalah mencari berkah
keselamatan dan ketenangan batin, melancarkan rejeki dan pekerjaan, mencari
kesembuhan, serta melancarkan jodoh. Rasionalitas yang ada dalam ziarah khaul Al
vii
Habib Sholeh bin Mukhsin Al Hamid antara lain: (1) tindakan tradisional yaitu
tindakan yang dilakukan peziarah khaul didasarkan atas kebiasaan yang diikuti dari
generasi pendahulunya; (2) rasionalitas yang berorientasi nilai (Wertrationalitat) yaitu
tindakan yang dilakukan peziarah didasarkan pada nilai-nilai tertentu; (3) rasionalitas
instrumental (Zweckrationalitat) yaitu tindakan yang dilakukan peziarah didasarkan
atas tujuan empiris yang ingin dicapai; dan (4) tindakan afektif yaitu tindakan yang
didominasi oleh luapan emosi dengan tanpa adanya perencanaan yang sadar.