Pengaruh Beban Kerja, Lingkungan Kerja Fisik, Dukungan Sosial Terhadap Burnout Karyawan PT. Indah Karya Kabupaten Bondowoso
Abstract
Burnout merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan oleh sebuah
perusahaan yang nantinya akan berdampak buruk terhadap tujuan perusahaan,
karena burnout adalah kondisi seseorang yang mengalami stres atau kelelahan
secara fisik dan emosional sebagai akibat dari ekspekstasi yang tidak sesuai
dengan kenyataan yang diperoleh. Efek dari burnout akan mempengaruhi kinerja
yang menurun pada karyawan karena tidak efektif dalam bekerja bahkan
karyawan sering tidak masuk bahkan berniat untuk resign. Sedangkan karyawan
sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya, maka perusahaan
dituntut untuk mempertahankan karyawannya. Salah satu penyebab terjadinya
burnout di PT. Indah Karya Kabupaten Bondowoso yaitu, beban kerja yang
terlalu berat, kondisi lingkungan kerja fisik yang kurang baik, dan kurangnya
dukungan sosial antara rekan kerja maupun atasan. Beban kerja yang terlalu
berlebihan dapat menyebabkan burnout pada karyawan karena tuntutan kerja yang
dapat menyebabkan stress pada karyawan, kondisi lingkungan kerja fisik yang
kurang baik akan mengganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja bahkan dapat
menimbulkan stres sehingga terjadi burnout pada karyawan, sedangkan dengan
adanya dukungan sosial yang terjadi antara rekan kerja akan membuat karyawan
nyaman dan betah saat bekerja sehingga mengurangi terjadi burnout. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh beban kerja,
lingkungan kerja fisik, dan dukungan sosial terhadap burnout. Hasil dari pra
penelitian ditemukan beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan oleh PT.
Indah Karya Kabupaten Bondowoso yaitu terkait beban kerja. Permasalahan yang
muncul adalah jam kerja yang berlebih sehingga karyawan kurang istirahat
sehingga dapat mengalami stress. Selain itu terkait dengan lingkungan kerja fisik,
yaitu kondisi yang kurang baik akibat bau dari kayu serta suara bising dari mesin
juga dapat mengakibatkan stress pada karyawan sehingga menimbulkan burnout
karyawan. Upaya untuk menjaga agar tidak terjadi burnout yaitu mengurangi
beban kerja, menjaga kondisi lingkungan kerja dengan baik, serta menjaga
hubungan yang baik antar karyaan dengan selalu memberi dukungan jika salah
satu karyawan mengalami kesulitan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dibidang produksi
PT. Indah Karya Kabupaten Bondowoso yang berjumlah 305 orang terdiri dari 15
bagian dengan pengambilan sampel sebanyak 75 responden. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah beban kerja, lingkungan kerja fisik, dan
dukungan sosial sebagai variable independen dan burnout sebagai variable
dependen. Metode sampling yang digunakan adalah proportional stratified
random sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan baha beban kerja, lingkungan kerja
fisik, dan dukungan sosial berpengaruh signifikan terhadap burnout pada
karyawan PT. Indah Karya Kabupaten Bondowoso.