• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DIAGNOSIS PROFIL BUDAYA ORGANISASI PUSKESMAS DENGAN PENDEKATAN COMPETING VALUES FRAMEWORK (STUDI PADA PUSKESMAS MANGLI, PUSKESMAS JEMBER KIDUL DAN PUSKESMAS PANTI DI KABUPATEN JEMBER)

    Thumbnail
    View/Open
    Yasmin A_1.pdf (342.2Kb)
    Date
    2013-12-19
    Author
    Yasmin Alissa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dengan mutu yang baik dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Dalam rangka menjamin masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan dasar di Peemerintah Daerah yaitu Puskesmas sesuai dengan ukuran-ukuran yang ditetapkan Pemerintah, maka diterapkannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Depkes, 2008). Salah satu SPM kesehatan yang ditetapkan adalah SPM tingkat kunjungan rawat jalan (visit rate) pada Puskesmas. Trend visit rate Puskesmas di Kabupaten Jember tahun 2007 sebesar 41,54%, tahun 2008 sebesar 41,01%, tahun 2009 sebesar 46,65% dan tahun 2010 sebesar 48,95%. Trend tersebut masih belum memenuhi SPM Kabupaten Jember yaitu sebesar 50% pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 dan sebesar 60% pada tahun 2010. Capaian tingkat kujungan rawat jalan rata-rata di seluruh Puskesmas di Kabupaten Jember cenderung meningkat dengan tahun 2010. Namun, nilai tersebut masih berada di bawah SPM Visit Rate (60% pada tahun 2010). Dapat dilihat seberapa besar masyarakat memanfaatkan Puskesmas adalah salah satunya dari nilai vist rate (tingkat kunjungan rawat jalan) tersebut. Rendahnya capaian pelayanan dalam hal ini belum tercapainya SPM visit rate tersebut oleh Puskesmas dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor pesaing, faktor lingkungan, faktor masyarakat, dan faktor budaya organisasi (Yuniar, 2007). Dalam hal ini Cameron dan Quinn (2000) telah mengembangkan suatu kerangka untuk mendiagnosis profil budaya suatu organisasi yang dinamakan dengan teori ‘Competing Values Framework’. Oleh karena itu, analisis terhadap profil budaya organisasi Puskesmas menjadi strategis untuk perencanaan personel, perbaikan kinerja, maupun evaluasi program kesehatan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10709
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2330]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse
    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository