Pembinaan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Microsoft Excel Berdasarkan SAK EMKM pada UMKM di Kabupaten Jember
Date
2021-02-26Author
AGUSTINI, Aisa Tri
SAYEKTI, Yosefa
PURNAMAWATI, Indah
Metadata
Show full item recordAbstract
UMKM merupakan salah satu penyumbang ekonomi terbesar hingga saat ini,
namun kondisi di lapangan yang terkadang tidak memungkinkannya usaha kecil untuk
berkembang. Permasalahan umum yang biasanya dialami oleh UMKM adalah
mengenai pengaturan tata kelola keuangan, baik dari segi pencatatan transaksi sampai
pada pelaporan keuangan perusahaan. Hal yang mendetail terkait dengan permasalahan
tata kelola keuangan yaitu UMKM tersebut belum memiliki sistem pembukuan yang
baik, sehingga perkembangan perusahaan terhenti akibat pengelolaan tata keuangan
yang belum jelas dan tidak tersistem. Beberapa UMKM juga mengungkapkan bahwa
mereka sulit untuk mendapatkan kredit usaha dari bank karena tidak tercatatnya laporan
keuangan dengan jelas dan terperinci.
Beberapa UMKM di Kabupaten Jember yang menjadi mitra pengabdian kepada
masyarakat ini, di antaranya UMKM Inez Galery, UMKM Tahu Susu Gopong, dan
UMKM Tewil adalah UMKM yang memiliki permasalahan dalam penyusunan laporan
keuangan. Tidak adanya pencatatan dan minimnya pengetahuan terkait dengan
bagaimana laporan keuangan disusun menjadi kendala utama mitra. Selama usaha
berjalan, tidak semua transaksi dibukukan dan nota tidak lengkap diarsipkan. Hal ini
berdampak pada saat mitra akan membuat laporan keuangan sebagai syarat pengajuan
kredit di bank. Bank mensyaratkan bagi UMKM yang akan mengajukan pinjaman ke
bank wajib menyertakan laporan keuangan sebagai gambaran kinerja, karena melalui
laporan keuangan tersebut bank dapat menilai kemampuan UMKM dalam membayar
ansuran atau melunasi pinjaman.
Oleh sebab itu, menanggapi permasalahan ini Dinas Koperasi Provinsi Jawa
Timur yang bekerja sama dengan MJC (Millenial Job Center) menginisiasi program
pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan UMKM dengan meminta tenaga
ahli atau dosen dari Jurusan Akuntansi FEB UNEJ untuk menjadi mentor dalam
kegiatan pendampingan tersebut. Harapan dari kegiatan ini adalah membantu mitra
dalam menyusun laporan keuangan selama dua tahun terakhir, yaitu 2019 dan 2020.
Selain itu, dalam jangka panjang dapat mengedukasi pemilik UMKM dalam menyusun
laporan keuangan. Adapun laporan keuangan yang akan dibuat akan disusun
berdasarkan SAK EMKM yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba
Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Aplikasi sederhana yang dapat digunakan
untuk menyusun laporan keuangan adalah dengan menggunakan Microsoft Excel.
Pemilihan aplikasi ini disebabkan karena penggunaan yang mudah dan gratis. Selain
itu, transaksi yang tidak terlalu banyak dan kompleks menjadi alasan ketepatan
penggunaan Microsoft Excel untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan
yang nantinya dapat digunakan UMKM untuk mengajukan pinjaman kepada perbankan
sebagai upaya untuk meningkatkan modal usaha.
Pembinaan penyusunan laporan keuangan pada Pelaku UMKM di Kabuptaen
Jember diantaranya 1) UMKM Inez Galery; 2) UMKM Tahu Susu Pong; 3) UMKM
Tewil terbantu dengan laporan keuangan yang disusun. Hal tersebut sangat membantu
pelaku UMKM untuk pengajuan kredit perbankan. Dari hasil kegiatan pengabdian ini,
Sebagian besar data yang diperoleh adalah adat estimasi dari pemilik usaha karena bukti
transaksi tidak terekam dengan baik. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan laporan
keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan,
Laporan Labar Rugi dan Catatan atas Laporan Keuangan. Pembinaan tentang
pencatatan laporan keuangan menjadi lebih sistematis dan informatif sehingga dapat
menghasilkan informasi yang dijadikan dasar sebagai pengambilan keputusan.
Collections
- LSP-The Research [166]