PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN ALAM UNTUK SISWA KELAS V SDN KARANGREJO 05 JEMBER
Abstract
Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, kemampuan mengapresiasi sastra 
di sekolah dasar mempunyai peran yang sangat penting bagi peserta didik. 
Kemampuan mengapresiasi sastra dapat memperluas wawasan, memperhalus budi 
pekerti, dan meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik. Pembelajaran menulis 
puisi diarahkan pada kegiatan yang berkaitan dengan latihan mempertajam perasaan, 
penalaran, dan daya khayal serta kepekaan terhadap masyarakat,  budaya, dan lingkungan 
hidup. Puisi  adalah ekspresi pikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang 
imajinasi pancaindera dalam susunan kata yang berirama. 
Kemampuan menulis puisi siswa kelas V masih rendah.  Hal ini terbukti 
diantaranya: 1) dari segi  diksi, kata-kata yang digunakan siswa tidak mengandung 
unsur keindahan, 2) tema yang terdapat dalam puisi tidak sesuai dengan judul yang 
digunakan, 3) tidak terdapat susunan bunyi dalam larik puisi karena puisi yang dibuat 
cenderung dalam bentuk cerita.  Berdasarkan latar belakang tersebut,  dapat 
dirumuskan suatu permasalahan:  1)  Bagaimanakah  proses penerapan media gambar 
pemandangan alam yang dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN 
Karangrejo 05 Jember; 2) Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis puisi siswa 
kelas V SDN Karangrejo 05 Jember  setelah pembelajaran menggunakan media 
gambar pemandangan alam. 
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan proses penerapan media gambar 
pemandangan alam untuk meningkatkan keterampilan  menulis puisi siswa SDN Karangrejo 
05 Jember;  2)  Keterampilan  menulis puisi siswa SDN Karangrejo 05 Jember dapat 
meningkat setelah dilakukan pembelajaran menulis puisi melalui pemanfaatan media 
gambar pemandangan alam. Penelitian  Tindakan Kelas ini  dilaksanakan di kelas  V  SDN  Karangrejo 05, 
Jember dengan subjek penelitian siswa yang berjumlah 38 siswa terdiri dari 24 siswa 
laki-laki dan 14  siswa perempuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, 
observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan 
tes. Data yang dianalisis dalam penelitian ini  adalah kegiatan menulis puisi  siswa, 
hasil tes menulis puisi siswa, dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. 
Hasil tes kemampuan menulis puisi  siswa  secara individual pada  siklus 1 
mencapai 44,7%. Artinya, dari 38 siswa yang diberi tugas menulis puisi secara 
individu 17 siswa mencapai standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu ≥65. 
Sedangkan siswa yang belum memenuhi KKM sejumlah 21 siswa dengan presentase 
55,3%. Ketuntasan belajar individual pada siklus 2 mencapai 76,3%. Artinya, dari 38 
siswa yang diberi tugas menulis puisi melalui media gambar pemandangan alam ada 
29 siswa mencapai standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu ≥65. Sedangkan 
siswa yang belum  memenuhi KKM sejumlah 9 siswa dengan presentase 23,7%. 
Ketuntasan belajar pada siklus 2 telah memenuhi standar ketuntasan klasikal yang 
ditetapkan (75%), yaitu sebesar 76,3%. 
Kesimpulan dari  penerapan  pemanfaatan  media gambar pemandangan alam 
adalah:  1)  proses penerapan media gambar pemandangan alam yang dapat 
meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Karangrejo 05 Jember; 
2)  keterampilan menulis puisi siswa setelah melalui pemanfaatan media gambar 
pemandangan alam mengalami peningkatan.  Saran yang disampaikan  berdasarkan 
hasil penelitian  ini  adalah:  1)  guru SD, sebelum mengajarkan materi menulis puisi 
dengan tema pemandangan alam, guru harus memahami perkembangan kognitif 
siswa, aktivitas belajar siswa, dan penguasaan materi; 2) siswa harus mampu menulis 
puisi sesuai dengan tema dan karakteristik puisi tersebut; 3)  peneliti lain, ketika 
pelaksanaan pembelajaran sebaiknya peneliti memberi penguatan dalam membuka 
skemata siswa dan mempelajari karakteristik siswa dan melakukan pendekatan secara 
personal untuk memahami tingkat kesulitan belajar siswa.
