Efek Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma longiflora) Terhadap Neovaskularisasi Kornea Tikus Wistar Model Trauma Kimia
Date
2020-06-01Author
ARSYAD, Hasbi Maulana
KOMARIAH, Cicih
HASAN, Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Trauma kimia mata dapat disebabkan oleh pestisida. Di Indonesia, 78,9% petani mengalami keluhan pada mata
akibat paparan pestisida. Kejadian trauma kimia basa pada mata dapat menyebabkan cornea neovascularization
(CNV). Trauma kimia basa menyebabkan inflamasi hebat sehingga terbentuk vaskularisasi pada kornea yang
seharusnya dalam keadaan avaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak daun
kitolod (Isotoma longiflora) terhadap neovaskularisasi kornea tikus wistar model trauma kimia. Penelitian ini
menggunakan metode true experimental design dengan rancangan post-test only controlled group design. Sampel
penelitian ini tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi enam kelompok, yaitu
1 kelompok kontrol positif (dexamethasone 0,1%), 1 kelompok kontrol negatif (DMSO 0,1%), dan 4 kelompok
perlakuan ekstrak daun kitolod (0,25 mg/ml; 0,5 mg/ml; 1 mg/ml; 2 mg/ml). Hasil uji Shapiro-Wilk dan Levene’s
test menunjukkan nilai p>0,05 yang artinya data terdistribusi normal dan memiliki varian yang sama. Hasil uji One
Way ANOVA didapatkan perbedaan signifikan antarkelompok pada hari ke-7 (p=0,001). Hasil uji Post Hoc LSD
didapatkan kelompok P3 dan P4 berbeda signifikan dengan kelompok kontrol negatif, P1 dan P2. Kelompok P3 dan
P4 dengan dosis ekstrak daun kitolod 1 mg/ml dan 2 mg/ml mampu menghambat neovaskularisasi kornea
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]