Hubungan Penggunaan High Heels terhadap Intensitas Nyeri Daerah Calcaneus dan Perubahan Range of Motion pada Ankle
Date
2020-12-02Author
HASAN, Muhammad
SUGIHARTI, Indah Amin
RACHMAWATI, Dwita Aryadina
Metadata
Show full item recordAbstract
Sepatu high heel atau sering disebut high heels adalah jenis sepatu yang didesain dengan hak yang tinggi.
Penggunaan high heels tidak berbanding lurus dengan pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan
sepatu ini dengan baik dan benar. Kasus cedera yang sering muncul karena penggunaan high heels adalah nyeri
pada daerah calcaneus oleh karena plantar fasciitis dan achilles tendinitis. Selain menyebabkan nyeri, penggunaan
high heels juga dapat menyebabkan perubahan range of motion ankle akibat adapatasi postural yang dilakukan
oleh tubuh selama menggunakan high heels. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
penggunaan high heels terhadap intensitas nyeri daerah calcaneus dan perubahan range of motion pada ankle.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik, dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan
kepada para karyawan wanita Matahari Departement Store Johar Plaza Jember dan Roxy Square Jember yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Intensitas nyeri daerah calcaneus diketahui menggunakan kuesioner Visual
Analog Scale (VAS) dan besar range of motion ankle diukur menggunakan goniometer. Hasil uji analisis Spearman
antara penggunaan high heels terhadap intensitas nyeri daerah calcaneus posterior dan medial menghasilkan nilai
p<0,05, hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan high heels terhadap
intensitas nyeri daerah calcaneus posterior dan medial. Sedangkan pada hubungan antara penggunaan high heels
terhadap perubahan range of motion ankle didapakan nilai p>0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara penggunaan high heels terhadap perubahan range of motion ankle
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]