Bioinformatika & Biostatistika Manfaatnya dalam Penelitian Bioteknologi
Date
2020-01-06Author
AVIVI, Sholeh
RESTANTO, Didik Pudji
HADI, Alfian Futuhul
ULFI, Muhammad Mufarrij Fuad
HARDIYANI, Wulan Arum
WAHYUNI, Ika
FEBRIANTI, Riska Ayu
ZAMZAMI, Faizah Yusky
HASANAH, Lailly Nur Uswatul
ISTINAROH, Nurul
SARI, Leny Yulia Widia
SUKIRAN, Nufan Muwafiq
Metadata
Show full item recordAbstract
Ilmu biologi molekuler mengalami perkembangan yang pesat
seiring penemuan struktur DNA dan menjadi penyokong utama dalam
bidang klinis dan pertanian. Hasil data eksperimen biologi molekuler
diperlukan analisis untuk mendapatkan informasi yang berguna. Oleh
sebab itu, dikembangkan ilmu bioinformatika untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
Bionformatika merupakan gabungan ilmu dengan pendekatan
biologi molekuler, matematika, dan teknik informasi. Pertama kali,
bioinformatika dikembangkan oleh Paulin Hogeweg pada tahun 1970an.
Pemanfaatan bioinformatika yaitu untuk memecahkan masalah data
biologi molekuler dengan metode statistika dan matematika. Pada
mulanya, perkembangan bioinformatika menitikberatkan pada informasi
sekuen DNA dan kemudian mengalami perkembangan yang pesat
(Syahputra, 2015).
Collections
- LSP-Books [895]