Perbandingan Aplikasi IHACRES dan HEC_HMS untuk Peramalan Banjir di DAS Sampean Baru
Abstract
Curah hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat akan menyebabkan
level muka air di waduk meningkat. Kenaikan permukaan air secara tibatiba akan membahayakan struktur bendungan. Jika kelebihan air di waduk
dalam skala besar dilimpaskan dalam waktu singkat, maka bahaya banjir akan
mengancam wilayah bagian hilir bendung seperti sungai, bangunan air, maupun
kota Situbondo. Keterbatasan data merupakan masalah yang harus diselesaikan
dalam memodelkan hujan menjadi aliran yang presisi. Tujuan dari paper ini
adalah untuk membandingkan struktur model sederhana dari kinerja IHACRES
dengan HEC-HMS guna mendapatkan parameter model hidrologi yang terbaik
sebagai peramalan banjir dalam rangka menjaga keamanan waduk. Data hujan
yang digunakan adalah data hujan per jam series dari tahun 2004-2008. Proses
pemodelan dilakukan dengan kalibrasi untuk mendapatkan parameter terbaik. Dari
hasil runing kedua model hidrologi tersebut, IHACRES memiliki kinerja lebih
bagus dibandingkan HEC-HMS dalam mengestimasi parameter model dengan nilai
koefisien korelasinya secara berturut turut 0,66 dan 0,56. Kedua model mampu
memberikan gambaran pola hidrograf yang sesuai, tetapi masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]