Penentuan Kelas Lahan Berdasarkan Data Kelerengan Dem, Resistivitas, Dan Sifat Fisik Tanah DI Panti Kabupaten Jember
Abstract
Lahan merupakan permukaan bumi dengan kekayaan yang mempunyai
kemampuan berdasarkan dengan kekayaan tanah, batuan, mineral, benda cair, dan
gas di dalamnya. Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuannya
dapat menyebabkan penurunan produktivitas lahan. Oleh karena itu, diperlukan
identifikasi kelas lahan sehingga penggunaan lahan tepat dan tidak terjadi
penurunan produktivitas lebih lanjut. Departemen Pertanian Amerika Serikat telah
mengembangkan klasifikasi tanah menjadi 8 kelas yaitu kelas I sampai kelas VIII.
Semakin besar kelas lahan maka semakin buruk produktivitas tanahnya.
Klasifikasi tanah tersebut menggunakan parameter kemiringan tanah, kepekaan
erosi, tingkat erosi, kedalaman tanah, permeabilitas, drainase tanah, sebaran
batuan, ancaman banjir, dan salinitas tanah. Pengujian parameter tersebut dapat
dilakukan uji laboratorium atau dengan metode geofisika.