Strategi Pengembangan Agroindustri Perikanan Laut DI Kawasan Pesisir Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Pendekatan Konsep Blue Economy
Abstract
Eksploitasi terhadap sumber daya alam seringkali menimbulkan permasalahan
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai penerapan konsep
Blue Economy terhadap agroindustri perikanan laut. Secara khusus tujuan tersebut
dapat diuraikan secara berikut : (1) mengkaji bagaimana penerapan konsep Blue
Economy; (2) Menghitung nilai tambah ikan lemuru; dan (3) menyusun strategi
pengembangan agroindustri perikanan laut. Penelitian ini menggunakan kombinasi
pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode deskriptif, perhitungan nilai tambah dan Analitycal Hierarchy Process
(AHP). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode deskriptif menunjukkan
bahwa agroindustri perikanan laut telah menerapkan konsep Blue Economy melalui
pemanfaatan hasil laut dengan cukup optimal. Dari perhitungan nilai tambah
menggunakan metode Hayami, diperoleh bahwa hasil nilai tambah dari
pengalengan ikan sebesar Rp 23.447.500,- /ton, cold storage sebesar Rp
2.400.000,00- /ton, dan pengolahan tepung ikan sebesar Rp 1.300.000,00- /ton.
Berdasarkan hasil analisis AHP, diperoleh bahwa faktor Sumber Daya Manusia
(0,197), peningkatan nilai tambah (0,249) dan memperkuat agroindustri yang ada
(0,481) menjadi prioritas dalam strategi pengembangan agroindustri perikanan laut.