Korelasi Penerimaan Orangtua Terhadap Stres Pengasuhan Dalam Merawat Anak Retardasi Mental: Efek Mediasi Harga Diri Orangtua (Studi DI Sdlb Bhakti Luhur Kota Malang)
Abstract
Hambatan kognitif dan fungsi adaptif pada anak retardasi mental menjadi stressor
bagi orangtua, karena dalam perawatannya perlu penanganan khusus. Kondisi
tersebut berdampak pada penerimaan orangtua terhadap anak dan pada harga diri
orangtua, yang akhirnya dapat menyebabkan stress pengasuhan. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk menganalisis efek harga diri orangtua sebagai faktor
mediasi antara penerimaan orangtua terhadap stres pengasuhan dalam merawat
anak retardasi mental. Rancangan penelitian menggunakan analitik korelasi
dengan pendekatan cross sectional, menggunakan purposive sampling dengan
jumlah 43 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Parental
Acceptance Rejection Questionnaire/ (PARQ), Brief Self Esteem Inventory/
(BSEI) dan Parenting Stres Index Short Form/ (PSI-SF). Analisis jalur (path
analysis) digunakan sebagai uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada hubungan tidak langsung antara penerimaan orangtua dengan stres
pengasuhan melalui efek mediasi harga diri orangtua. Besar hubungan tidak
langsung antara penerimaan terhadap stress pengasuhan melalui harga diri
orangtua adalah sebesar 2,92%. Kurangnya penerimaan terhadap anak retardasi
mental menyebabkan orangtua memiliki harga diri rendah, yang berdampak
timbulnya stress pengasuhan
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]