Pengaruh Sistem Tanam dan Aplikasi Biochar Tehadap Pertumbuhan Dan Karakteristik Fisiologis Tanaman Jagung (Zea mays L.)
Abstract
Tanaman Jagung termasuk tanaman pangan penghasil karbohidrat selain padi
dan gandum. Tanaman jagung merupakan tanaman yang tingkat kebutuhannya
tertinggi ke 2 setelah padi dan setiap tiap tahun mengalami peningkatan
kebutuhannya. Berdasarkan BPS (2018) tingkat produksi jagung tertinggi yaitu
Provinsi Jawa Timur. Pada Kabupaten Situbondo tingkat produksi pada tahun 2016
mencapai 55. 100 ton/ hektar akan tetapi pada tahun 2018 mengalami penurunan
menjadi 49.672 ton/ hektar. Peningkatan produktivitas tanaman jagung khususnya
pada daerah lahan kering dapat dilakukan dengan berbagai kombinasi teknologi
antara lain pengaturan sistem tanam, penggunaan bahan organik dan pengaturan
sistem irigasi. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai teknologi peningkatan hasil
panen tanaman jagung.
Tujuan dari penelitiam yaitu untuk mengetahui pengaruh sistem tanam dan
pemberian biochar pada sistem irigasi yang berbeda terhadap sifat fisiologis tanaman
jagung. Penelitian dilakukan pada lahan kering di Kabupaten Situbondo dengan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini menggunakan
Rancanagan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan tiap faktor terdiri
2x4 perlakuan serta 3 ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan. Faktor yang
pertama yaitu sistem tanam T1 (Zig-zag) dan T2 (Double row) dan faktor kedua yaitu
pemberian biochar yaitu B1 (Biochar (100%) dan B2 (Biochar dan kompos (biochar
20% dan kompos 80%). Data yang diperoleh selanjutkan akan dianalisis dengan
menggunakan Analysys of Variance (ANOVA). Apabila terdapat perlakuan yang
berbeda nyata dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan (UJD) pada taraf 5%.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari
masing-masing kombinasi perlakuan dan faktor tunggal perlakuan. Faktor tunggal
sisten tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan faktor tunggal
biochar berpengaruh sangat nyata terhadap laju asimilasi. Kombinasi perlakuan
sistem tanam dan pemberian biochar berpengaruh nyata terhadap indeks vigor benih.
Hasil terbaik diberikan pada kombinasi perlakuan T1B2 yaitu sistem tanam zig-zag
dan campuran biochar (20%) dan kompos (80%).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]