• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Review Perencanaan Kawasan Pertanian Agropolitan Rupanandur Kabupaten Pamekasan

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Review Perencanaan Kawasan Pertanian Agropolitan Rupanandur.pdf (4.667Mb)
    Date
    2019-01-02
    Author
    SUCIATI, Luh Putu
    WIBOWO, Rudi
    WIBOWO, Yuli
    NOVITA, Elida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Program agropolitan memprioritaskan pembangunan wilayah perdesaan, merupakan pengembangan dan optimalisasi hasil pembangunan pada kawasan andalan, kawasan sentra produksi, kawasan pengembangan ekonomi terpadu, serta mengoptimalkan program sebelumnya. Kawasan Agropolitan Kabupaten Pamekasan meliputi empat kecamatan yaitu Kecamatan Waru, Pakong, Pegantenan dan Kadur yang disebut Kawasan Agropolitan Rupanandur (KAR). Program Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Pamekasan telah berjalan sepuluh tahun dan . Selama periode tersebut perkembangannya dinilai sangat lambat diukur dari tingkat capaian dan kendala yang dihadapi. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap perencanaan program jangka menengah (RPJM) pengembangan kawasan agropolitan. Metode yang digunakan adalah (1) pemetaan desa yang berpotensi sebagai kota tani; (2) identifikasi produk unggulan KAR Pamekasan; (3) evaluasi implementasi kebijakan agropolitan dari sisi proses dan cara (means), (4) evaluasi implementasi kebijakan agropolitan dari sisi hasil pelaksanaan (ends) dan (6) Analisis kendala pengembangan kawasan agropolitan Rupanandur menggunakan teknik intepretive structural modeling (ISM). Hasil analisis menjelaskan bahwa penentuan kota tani utama pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pamekasan 2005-2025 perlu ditinjau ulang sebab kota tani tersebut tergolong hirarki 3 yang memerlukan kelengkapan fasilitas pendukung. Produk unggulan harus memperhatikan aspek lingkungan sebagai hal utama sehingga tiap kecamatan memiliki keunikan tersendiri dan saling berinteraksi dalam KAR Pamekasan. Kebijakan Kawasan Agropolitan Rupanandur Pamekasan belum memiliki payung hukum yang jelas/ E2 (kendala utama pada level 4). Kendala tersebut mempengaruhi kendala 13 kendala pada level 3. Apabila semua kendala-kendala dapat diselesaikan, hingga pada kendala level 2, maka Kawasan Agropolitan Pamekasan dikategorikan sebagai agropolitan yang maju, berkembang, dan berdaya saing. Apabila kondisi ini terjadi, diharapkan mendorong penyelesaian kendala level 1, yaitu kendala (E1), dimana pemerintah pusat harus berkomitmen mengembangkan agropolitan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104345
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail