Analisis Kesalahan Konsep Buku Ajar IPA SMP Kelas VIII Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
Abstract
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana guna mewujudkan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi
yang ada didalam dirinya. Pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman
secara langsung. Konsep IPA dalam pembelajaran sangatlah penting bagi peserta
didik. Pembelajaran IPA membutuhkan buku ajar untuk mendukung proses
pembelajaran, namun seringkali buku ajar yang beredar memuat konsep-konsep
yang tidak sesuai sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan konsep. Salah satu
materi IPA yang terdapat dalam buku ajar yang sering mengalami kesalahan
konsep yaitu pada materi sistem peredaran darah manusia.Agar kesalahan konsep
yang terdapat dalam buku ajar IPA tidak berlangsung secara terus menerus maka
perlu adanya proses analisis lebih lanjut terhadap kesalahan konsep yang terdapat
pada buku ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan konsep
pada materi sistem peredaran darah manusia dalam buku ajar IPA SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian
deskriptif bertujuan untuk menyelidiki kondisi atau keadaan yang hasilnya
diuraikan secara lugas dan apa adanya. Pada penelitian ini menganalisis kesalahan
konsep secara deskriptif terhadap konsep-konsep yang terdapat dalam buku ajar
IPA SMP kelas VIII mengenai kesesuaian materi sistem peredaran darah manusia.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2020. Populasi dalam
penelitian ini adalah buku ajar IPA SMP kelas VIII. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan 4 buku ajar IPA SMP kelas VIII Kurikulum 2013 dan KTSP yang
memuat materi sistem peredaran darah pada manusia yang diterbitkan oleh
Kemendikbud, Erlangga, CV Teguh Karya, dan Intan Pariwara.
Berdasarkan hasil penelitian kesalahan konsep pada buku ajar IPA
diperoleh hasil bahwa rata-rata persentase kesalahan konsep pada materi sistem
peredaran darah manusia yang terdapat di dalam buku ajar penerbit Kemendikbud
sebesar 34,12% dengan kategori rendah, penerbit Erlangga sebesar 25,4% dengan
kategori rendah, KTSP 2006 Penerbit CV Teguh karya sebesar 46,8% dengan
kategori sedang dan penerbit Intan Pariwara sebesar 39,7% dengan kategori
rendah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesalahan konsep
pada materi sistem peredaran darah terbesar pada buku penerbit CV Teguh Karya
sebesar 46,8%, kedua yaitu pada buku penerbit Intan Pariwara sebesar 39,7%,
ketiga pada buku penerbit Kemendikbud sebesar 34,12% dan kesalahan terendah
pada buku penerbit Erlangga sebesar 25,4%. Sehingga dari keempat buku tersebut
yang paling baik digunakan yaitu buku penerbit Erlangga karena memiliki tingkat
kesalahan konsep terendah.