Pengaruh Komposisi Campuran Karotenoid Dan Klorofil Dengan Bahan Semikonduktor Zno Terhadap Karakteristik Dssc
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk membuat sel surya jenis DSSC dengan memberikan variasi komposisi campuran dye (zat warna alami) sehingga, dapat dianalisa pengaruhnya dan ditentukan nilai efisiensi terbesar. Kaca konduktif dengan jenis FTO (Fluorine Doped Tin Oxide) dibuat dengan metode spray pyrolysis deposition. Kaca konduktif di Indonesia sangat langka karena proses pembuatan menggunakan teknologi baru dengan proses yang rumit. Produk kaca konduktif hanya bisa diperoleh dengan melalui impor dari luar negeri dengan harga mahal karena belum diproduksi universal di Indonesia. Kaca FTO lebih ekonomis dan dapat menjadi kandidat terbaik sebagai kaca konduktif pada DSSC dibandingkna dengan kaca ITO (Indium Tin Oxides).
Metode yang dipakai dalam pembuatan elektroda kerja DSSC yaitu metode doctor blade. Teknik doctor blade dengan lan kah pertama yaitu membuat bingkai untuk membuat luas area dalam proses pendeposisian bagian ZnO pada kaca konduktif memakai scotch tape dengan fungsi mengatur lapisan ketebalan bahan sintesis ZnO. Sintesis ZnO diratakan pada kaca konduktif dengan rod glass diawali dari tepi bingkai. Untuk mengatur ketebalan sintesis ZnO pada kaca konduktif dengan rata cukup sulit karena dipengaruhi oleh tekanan rod glass dan banyaknya konsentrasi ZnO.
Lama waktu deposisi larutan dopan pada kaca FTO 20 menit; 30 menit dan 40 menit menghasilkan nilai tranmitansi rata-rata yaitu 84,8 %; 71,4 % dan 69,9 %. Semakin lama waktu deposisi larutan dopan mengakibatkan penurunan nilai transmitansi. Hasil resistivitas kaca FTO dengan lama waktu deposisi larutan dopan pada kaca 20 menit; 30 menit dan 40 menit berturut-turut sebersar 12,50; 4,88 dan 2,56 Ωcm
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]