Pemberdayaan Pengrajin Daun Pandan DI Desa Gunungteguh Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik
Abstract
Industri kerajinan daun pandan dapat ditemui di beberapa daerah di Indonesia,
salah satunya juga terdapat di Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura,
Kabupaten Gresik. Pengrajin daun panda di Desa Gunungteguh awalnya membuat
kerajinan daun pandan hanya dalam bentuk tikar yang membuat pendapatan
masyarakat rendah dan tidak menentu. Hal ini tentunya menjadi masalah yang perlu
diselesaikan agar pendapatan pengrajin meningkat dan memiliki kemandirian.
Masalah yang ada di pedesaan perlu segera diatasi agar kualitas hidup masyarakat
desa meningkat. Masalah yang dihadapi pengrajin daun pandan merupakan salah satu
contoh masalah di pedesaan yang perlu diatasi. Masalah di pedesaan dapat diatasi
dengan melakukan pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan
oleh Desa Gunungteguh dilakukan pada pengrajin guna meningkatkan pendapatan
dan kemandirian pengrajin.
Perumusan masalah yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah tahapan
pemberdayaan pengrajin daun pandan dan hasil dari pemberdayaan pengrajin daun
pandan di Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Tujuan
yang diharapkan yaitu mendeskripsikan tahapan pemberdayaan pengrajin daun
pandan dan hasil dari pemberdayaan pengrajin daun pandan di Desa Gunungteguh,
Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di Desa Gunungteguh, Kecamatan
Sangkapura, Kabupaten, Gresik. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan cara
purposive sampling. Penelitian ini Informan utamanya yaitu 5 pengrajin daun pandan
dan Kepala Desa Gunungteguh.