Efek Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Dan Limfosit Jaringan Gingiva Tikus Periodontitis
Date
2020-12-01Author
ERMAWATI, Tantin
PRASETYA, Rendra Chriestedy
FATIMATUZZAHRO
GANADYA N.I, Astrid
Metadata
Show full item recordAbstract
Periodontitis adalah inflamasi kronis yang disebabkan infeksi bakteri salah satunya P. gingivalis. Produk bakteri
berupa lipopolisakarida (LPS) mampu meningkatkan sekresi sitokin proinflamatori sehingga terjadi peningkatan
jumlah sel makrofag dan limfosit. Hal ini menyebabkan kerusakan jaringan periodontal yang lebih lanjut. Biji
kopi robusta memiliki kandungan polifenol, alkaloid dan saponin yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan
antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian gel ekstrak biji kopi robusta terhadap
jumlah sel makrofag dan limfosit pada gingiva model tikus periodontitis. Jenis penelitian yang digunakan adalah
the posttest only control group design. Dua puluh ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok yakni kelompok
normal, periodontitis, periodontitis yang diterapi gel aloclair, kelompok periodontitis yang diterapi 0,025 g/mL
gel ekstrak biji kopi robusta, dan kelompok periodontitis yang diterapi 0,05 g/mL gel ekstrak biji kopi robusta
selama 7 hari perlakuan. Tikus didekapitasi dan dilakukan pengecatan HE untuk melihat jumlah sel makrofag
dan limfosit. Hasil menunjukkan pemberian gel ekstrak kopi robusta dapat menurunkan jumlah sel makrofag
dan limfosit sama dengan aloclair pada model tikus periodontitis yang diinduksi P. gingivalis. Gel ekstrak biji
kopi 0,05 g/mL lebih efektif menurunkan limfosit dibandingkan 0,025 g/mL
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]