Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dengan Media Google Classroom Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gelombang Bunyi
Abstract
Pembelajaran fisika yang efektif, dilakukan dengan pendekatan student
centered learning. Model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan tersebut
salah satunya adalah model Problem Based Learning (PBL). problem based
learning (PBL) adalah model pembelajaran yang diidentifikasi siswa tidak
sebagai penerima pasif pengetahuan, tetapi sebagai pemecah masalah yang bisa
mengembangkan pengetahuan. Model PBL ini membuat siswa tidak hanya harus
memahami konsep yang relevan dengan masalah yang menjadi pusat perhatian,
tetapi juga memperoleh pengalaman belajar yang berhubungan dengan
keterampilan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan masalah dan
menumbuhkan pola berpikir kritis. Dalam menunjang penerapan model problem
based learning ini, digunakan suatu media pembelajaran. Salah satu media
pembeljaran yang dapat digunakan adalah google classroom. Google classroom
adalah aplikasi dari google berupa ruang kelas online atau virtual yang dapat
membantu guru dalam meningkatkan interaksi dan komunikasinya dengan
siswanya. Penggunaan media google classroom untuk mendukung model PBL ini,
diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui
pembelajaran yang menyenangkan dalam proses belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang telah
dilaksanakan di SMA Negeri Pakusari, pada semester genap tahun ajaran
2019/2020 di bulan Februari, dengan materi gelombang bunyi. Sampel penelitian
yang digunakan terdapat dua, yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol dan kelas
XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu pretest-posttest control design. Instrumen pengukur aktivitas
belajar siswa menggunakan lembar observasi, sedangkan instrumen pengukur hasil belajar siswa menggunakan pretest dan posttest berjumlah 15 soal.
Instrumen aktivitas belajar diukur selama proses pembelajaran berlangsung,
pretest diberikan sebelum pembelajaran berlangsung, dan posttest diberikan
setelah pembelajaran dilaksanakan.
Penelitian ini menghasilkan data aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.
Nilai aktivitas belajar pada kelas eksperimen selalu lebih besar daripada kelas
kontrol. Terbukti dengan nilai aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama
untuk kelas eksperimen adalah 54,84% dan kelas kontrol adalah 45,78%. Pada
pertemuan kedua, nilai aktivitas belajar kelas eksperimen adalah 66,72% dan
kelas kontrol adalah 54,06%. Serta pada pertemuan ketiga, nilai aktivitas belajar
siswa di kelas eksperimen yaitu 77,50% dan kelas kontrol adalah 66,09%.
Sedangkan nilai pretest kedua kelas hampir sama, yaitu rata-rata nilai kelas
eksperimen 38 dan kelas kontrol 34. Namun, rata-rata nilai posttest pada kelas
eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol, yaitu 60 dan 50. Data-data
tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji T-test dan mendapatkan hasil
bahwa nilai signifikansi pada data aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa
kurang dari 0,05, yaitu 0,017 dan 0,002.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka kesimpulan
yang didapat dari penelitian ini, yakni pembelajaran dengan menggunakan model
Problem Based Learning (PBL) dengan media google classroom berpengaruh
signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi gelombang bunyi
di SMA Negeri Pakusari.