Efek pemberian gel ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) terhadap jumlah osteoblas dan osteoklas pada tulang alveolar tikus periodontitis
Date
2020-10-01Author
FATIMATUZZAHRO, Nadie
ERMAWATI, Tantin
PRASETYA, Rendra Chriestedy
DESTIANINGRUM, Pintan Qorina
Metadata
Show full item recordAbstract
: Periodontitis adalah peradangan jaringan pendukung gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme,
salah satunya Porphyromonas gingivalis, yang dapat menginduksi makrofag dan limfosit serta menstimulasi
osteoblas untuk meningkatkan receptor activator of nuclear factor kβ-ligand (RANKL) dan menurunkan
osteoprotegerin (OPG). Kondisi inflamasi yang berlanjut mengakibatkan OPG sedikit mengikat RANKL,
sehingga RANKL berikatan dengan receptor activator of nuclear factor kβ (RANK) pada prekusor osteoklas. Hal
ini akan mengaktifkan osteoklas dan menyebabkan kerusakan tulang. Osteoblas dan osteoklas berperan dalam
keseimbangan resorpsi dan aposisi tulang. Biji kopi robusta mengandung senyawa aktif polifenol, alkaloid, dan
saponin, yang bersifat antiinflamasi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efek gel ekstrak biji kopi robusta
(C. canephora) terhadap jumlah osteoblas dan osteoklas pada tulang alveolar tikus periodontitis. Metode: Jenis
penelitian eksperimental laboratoris, menggunakan teknik random sampling untuk penelitian in-vivo, diperoleh
minimal sampel sebanyak 4 ekor tikus tiap kelompok; kelompok normal (KN); kelompok kontrol negatif gel
plasebo K(-)7 dan K(-)14; kelompok kontrol positif gel aloclair K(+)7 dan K(+)14; dan kelompok gel ekstrak
biji kopi 50% (KP7 dan KP14). Hewan coba didekapitasi pada hari ke-7 dan 14 setelah pemberian terapi gel,
kemudian dilakukan pemrosesan jaringan dan pewarnaan HE. Penghitungan osteoblas dan osteoklas pada
area sekitar tulang alveolar bukal M1 kiri bawah. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,001) antara
rerata jumlah osteoblas kelompok gel ekstrak kopi (33,83±1,37) dibanding kontrol positif (23,24±2,31) dan
kontrol negatif (18,91±2,07). Rerata jumlah osteoklas berbeda signifikan (p=0,001) pada kelompok gel ekstrak
kopi (0,66±0,54) dibanding kontrol positif (3,08±1,10) dan kontrol negatif (4,00±2,07) (p=0,010). Simpulan:
Pemberian gel ekstrak biji kopi robusta (C. canephora) dapat meningkatkan jumlah osteoblas dan menurunkan
osteoklas pada tulang alveolar tikus periodontitis
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]