Determinan Perceived Usefullness Dan Perceived Ease of Use Pada Model Penerimaan Teknologi Aplikasi Sipades v.01
Abstract
Aplikasi SIPADES merupakan sebuah alat pencatatan aset desa yang dibuat
sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 1 Tahun 2016. SIPADES dibuat untuk
memudahkan Pemerintah Desa mengelola aset desanya sehingga menjadi lebih
transparan serta akuntabel. Tujuan peluncuran aplikasi SIPADES yaitu untuk
membantu Pemerintah Desa dalam mengelola aset desanya; sehingga kepemilikan
aset desa dapat ditertibkan sesuai dengan kodefikasi dan labelisasi aset desa;
membantu memudahkan kepala desa dalam penyampaian laporan kekayaan desa.
Penggunaan aplikasi SIPADES ini dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang
dapat terjadi pada proses pencatatan secara manual.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan obyek
penelitian yaitu aplikasi SIPADES. Pengujian Technology Acceptance Model
(TAM) digunakan sebagai tingkat pengujian penerimaan pengguna terhadap suatu
sistem teknologi baru. Pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu
purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui google
form kepada 132 operator aplikasi SIPADES di Kabupaten Situbondo. Dari hasil
menyebarkan kuesioner tersebut, didapatkan 102 kuesioner yang digunakan untuk
pengujian ini. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM)
dalam analisa datanya yang dibantu program AMOS versi 22.
Hasil penelitian adalah norma subjektif berpengaruh terhadap persepsi kegunaan,
relevansi pekerjaan tidak berpengaruh terhadap persepsi kegunaan, kualitas hasil
berpengaruh terhadap persepsi kegunaan, keyakinan menggunakan komputer
sendiri tidak berpengaruh terhadap persepsi kemudahan, persepsi kontrol
eksternal berpengaruh terhadap persepsi kemudahan, pelatihan komputer internal
berpengaruh terhadap persepsi kegunaan, pelatihan komputer internal
berpengaruh terhadap persepsi kemudahan, pelatihan komputer external
berpengaruh terhadap persepsi kegunaan, pelatihan komputer external tida berpengaruh terhadap persepsi kemudahan, persepsi kemudahan berpengaruh
terhadap persepsi kegunaan, persepsi kegunaan berpengaruh terhadap minat
penggunaan, persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat penggunaan, dan
minat penggunaan berpengaruh terhadap penggunaan secara nyata.