Isolasi Dan Identifikasi Keanekaragaman Genus Fungi Yang Mendekomposisi Serasah Daun Sonneratia Alba Serta Pemanfaatannya Sebagai Book Chapter
Abstract
Ekosistem mangrove adalah ekosistem yang berada di daerah tepi pantai yang
dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hal ini yang menyebabkan ekosistem
mangrove mempunyai karakter unik dan khas. Adaptasi mangrove terhadap
salinitas tinggi antara lain memiliki sel-sel khusus pada daun yang berfungsi untuk
menyimpan garam, berdaun tebal dan kuat serta daun memiliki struktur stomata
yang khas untuk mengurangi penguapan. Sonneratia alba memiliki kemampuan
untuk bertahan hidup pada lingkungan dengan salinitas tinggi dengan memiliki
karakteristik kutikula tebal sebagai pertahanan struktural daun, mesofil terdiri dari
jaringan penyimpan air yang terletak diantara dua jaringan palisade, memiliki
kelenjar garam, permukaan daun yang tertutup trikoma serta memiliki struktur
stomata amfistomatik bertipe anomosit yang sangat tenggelam untuk mengurangi
penguapan.
Sonneratia alba berperan penting dalam menghasilkan produktivitas primer
berupa serasah. Serasah merupakan lapisan tanah bagian atas yang terdiri dari organ
tumbuhan yang telah mati. Serasah yang jatuh akan mengalami proses dekomposisi
oleh fungi. Fungi memiliki enzim pendegradasi dengan kemampuan lebih kuat
dibandingkan dengan enzim pendegradasi yang dihasilkan bakteri. Selain itu, fungi
memiliki kemampuan adaptasi dan toleransi terhadap kadar garam yang tinggi
sehingga mampu tumbuh pada habitat ekstrim seperti daerah pasang surut air laut.
Fungi yang dapat bertahan hidup pada kadar garam tinggi dapat dimanfaatkan salah
satunya untuk memproduksi enzim seperti xilanase yang diaplikasikan sebagai
biopulping dalam industri pulp dan kertas karena dapat mendegradasi seluruh
komponen kayu dengan enzim pendegradasi lignin, selulosa, hemiselulosa yang
dihasilkan secara bersamaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis genus fungi yang
mendekomposisi serasah daun mangrove Sonneratia alba melalui proses isolasi dan
identifikasi serta mempublikasikan hasil penelitian melalui produk book chapter
yang telah melalui tahapan analisis kelayakan. Penelitian ini merupakan penelitian
eksplorasi yaitu dengan cara megisolasi fungi dari serasah daun mangrove
Sonneratia alba yang diperoleh dari kawasan Pantai Cemara Kawang
Wringinputih, Banyuwangi.
Berdasarkan hasil isolasi, terdapat 28 isolat fungi yang berhasil diisolasi dari
serasah daun mangrove Sonneratia alba. Isolat tersebut terdiri dari 7 genus yang
terdiri atas Aspergillus sp., Aspergillus fumigatus, Trichoderma sp., Trichoderma
hamatum, Penicillium sp., Scopulariopsis sp., dan Paecilomyces sp.
Book chapter dibuat dengan tujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian
ini. Kelayakan produk book chapter ditentukan melalui uji validasi oleh 3 orang
validator yakni validator ahli materi, validator ahli media, dan pengguna buku.
Book chapter dengan judul “Fungi yang Mendekomposisi Serasah Mangrove”
memperoleh nilai validasi oleh ahli materi, yaitu sebesar 83,92 % termasuk dalam
kategori layak untuk dijadikan bahan bacaan. Nilai validasi oleh ahli media, yaitu
sebesar 80,68% termasuk dalam kategori layak untuk dijadikan bahan bacaan. Serta
nilai validasi oleh pengguna buku,yaitu sebesar 91,25 % termasuk dalam kategori
sangat layak untuk dijadikan bahan bacaan.