Perubahan Struktur Ekonomi Wilayah Dan Kebijakan Pembangunan (Pendekatan Historical Input-Output) DI Jawa Tengah
Abstract
output produksi atau bisa dilihat dari jumlah pendapatan masyarakat suatu negara.
Ketika pertumbuhan ekonomi bertambah, maka akan mengurangi jumlah
pengangguran dan akan meningkatkan penyerapan jumlah tenaga kerja. Semakin
banyak tenaga yang diserap, maka akan meningkatkan nilai otput produksi. Dengan
meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka tidak dapat dihindari lagi akan
mengakibatkan terjadinya perubahan structural. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui perubahan structural di Provinsi Jawa Tengah, untuk mengetahui
sektor apa yang menjadi sektor unggulan serta kebijakan apa yang tepat untuk proses
pembangunan di Provinsi Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis Input-Output. Berdasarkan hasil analisis Input-Output telah terjadi perubahan
structural dimana sektor yang mendominasi adalah sektor sekunder dan tersier.
Berdasarkan nilai MPM tahun 2008 nilai tertinggi adalah sektor listrik, gas, dan air
bersih dengan nilai 1,4032. Sedangkan untuk tahun 2013 nilai MPM tertinggi adalah
sektor bangunan dengan sektor industri pengolahan dengan nilai 0,704