Perawatan Paliatif Garwita Institute Dalam Meningkatkan Keberfungsian Sosial Pasien Kanker Payudara
Abstract
Perawatan paliatif merupakan sebuah pendekatan yang memiliki tujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien dewasa dan anak-anak serta
keluarga pesien dalam menghadapi penyakit yang dapat mengancam jiwa pasien
dengan cara meringankan penderita dari rasa sakit melalui identifikasi dini, serta
penatalaksanaan nyeri dan masalah lainnya baik secara fisik, psikologis, sosial
maupun spiritual. Tujuan dari diadakannya perawatan paliatif ini guna
mengurangi penderitaan yang dialami pasien, meningkatkan kualiatas hidup dari
pasien, serta memberikan support kepada keluarga pasien. Jadi, tujuan utama dari
perawatan paliatif ini bukanlah untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh
pasien dan yang ditangani juga bukan hanya penderita namun juga keluarga dari
pasien.
Garwita Institute merupakan sebuah yayasan yang berada di Kabupaten
Jember yang memiliki salah satu program unggulan yaitu perawatan paliatif ini.
Perawatan paliatif yang dilakukan oleh Garwita Institute ini sudah berjalan sekitar
kurang lebih empat tahun lamanya dan bekerja sama dengan Rumah Sakit DKT
Baladhika Husada Jember. Perawatan Paliatif yang dilakukan Garwita Institute ini
memiliki beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membantu pasien untuk lebih
bersemangat dan meningkatkan keberfungsian sosial pasien.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang
digunakan adalah studi kasus. Teknik penentuan informan dan lokasi penelitian
adalah purposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian diantaranya
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Kemudian teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
triangulasi sumber.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Perawatan Paliatif yang
dilakukan oleh Garwita Institute ini secara umum dapat meningkatkan
keberfungsian sosial kanker payudara dengan lebih baik daripada sebelumnya
karena beberapa kegiatannya sesuai dengan indikator keberfungsian sosial yang
dikemukakan oleh Achlis (2011)