• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peranan Transportasi Pada Pola Spasial Perkotaan DI Lumajang (the Role of Transportation on Urban Land Use Patterns in Lumajang)

    Thumbnail
    View/Open
    MOCHAMMAD JEFRI ALDI - 160810101210.pdf-.pdf (3.651Mb)
    Date
    2021-01-07
    Author
    i ALDI, Mochammad Jefri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Peranan Transportasi Pada Pola Spasial Perkotaan Di Lumajang (The Role Of Transportation On Urban Land Use Patterns In Lumajang); Mochammad Jefri Aldi; 160810101210; 2020; Jurusn Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Keterkaitan antara pola spasial yang dipengaruhi oleh aspek transportasi, seperti travel demand, transport service, dan infrastructure for transportation akan menentukan pola yang akan terbentuk pada sebuah wilayah. Aspek lain seperti daya tarik lokasional, pusat ekonomi wilayah, layanan publik, dan konsentrasi penduduk juga turut berperan dalam pembentukan pola tata ruang sebuah wilayah. Retclif (1949) beranggapan bahwa pusat wilayah kota merupakan tempat dengan asksesibilitas terbesar (centrality value) dan akan menyebar secara teratur ke arah luar. Fenomena urban sprawl menggambarkan keterkaitan dan pengaruhmaktivitas ekonomimterhadap arah perkembangan suatu kota yang membentuk struktur tata ruang (Aryunto, 2011). Fenomena tersebut juga menciptakan persaingan spasial (spatial competition) lokasional yang mempengaruhi tingkat bid-rent dalam mekanisme pasar. Bid-rent merupakan proxy dari kompetisi spasial yang mencerimnkan preferensi lokasional. Pola spasial dan bid-rent memiliki hubungan kausal dengan kebijakan perencanaan wilayah atau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). RTRW juga harus mempertimbangkan faktor biologis lahan, faktor ekonomi, aksesibiltas, dan kepadatan penduduk. Efisiensi pemanfaatan lahan dalam tata ruang wilayah sebagai tempat kegiatan ekonomi dan sosial perlu direncanakan secara tepat. Pada hakekatnya perkembangan dan aktivitas kota juga diiringi oleh tingkat kepadatan penduduk baik secara langsung ataupun tidak, karena masyarakat beranggapan bahwa pusat kota memberikan aksesibilitas yang cukup lengkap. Tujuan darimpenelitian ini yaitu untukmmenganalisis faktor-faktor yang berpengruh terhadap pola spasial perkotaan di Lumajang dan bagaimana bentuk dan pola tata ruang kota berdasarkan sebaran bid-rent. Penelitian ini menggunakan data sekundermyang diperolehmdari beberapa dinas terkait. Analisis yang digunakan adalah regresi ekonometrik untuk mengetahui seberapa besar faktor yang ditentukan mempengaruhi bid-rent dalam pola spasial perkotaan di Lumajang. Populasimpenelitian meliputimseluruh unitmlahan yang berada dimwilayah kota Lumajang dengan sampel ditentukan secara teknik purposive sampling. Variabel yang ditentukanmdalam penelitian inimantara lain nilai lahan atau bid-rent (BR) sebagai variabel dependen yang merupakan proxy dari pola spasial. Sedangkan variabel independen terdiri dari jenis penggunaan lahan (LUSE), jenis jalan akses (ROAD), akses transportasi umum (TRD), jarak pasar regional (MAR), dan jarak layanan publik (MUN). Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, model penggunaan lahan perkotaan di Lumajang cenderung membentuk monocentric city dengan zonasi lahan yang serupa dengan model pemusatan burgess. Hasil dari regresi ekonometrik menunjukkan bahwa dari 5 variabel independen yang telah ditentukan, terdapat 4 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pola spasial, yaitu variabel ROAD, TRD, MAR, dan MUN dengan nilai probabilitas signifikansi secara berurutan yaitu 0,0000, 0,0009, 0,0035, dan 0,0056. Sedangkan varibel LUSE tidak berpengaruh signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,1210. Pengujian yang dilakukan pada model penelitian menunjukkan bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 69% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain juga memenuhi asumsi dari uji normalitas dan uji asumsi klasik meliputi uji heterokedastisitas, autokorelasi, dan multikolinearitas.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103755
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12431]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository