Rancang Bangun Prototipe Generator Axial Flux Tiga Fasa dengan Magnet Permanen Neodymium (NdFeB) Stator Ganda untuk Pengisian Battery 12 Volt
Abstract
Dewasa ini dengan semakin menipisnya energi primer berupa minyak
bumi dan batu bara yang menyebabkan melunjaknya harga minyak bumi dan batu
bara, sehingga terjadi pembengkakan dalam biaya listrik di Indonesia. Hal ini juga
dikarenakan 85% bahan bakar listrik adalah minyak bumi dan batu bara, dan di
tambah dengan semakin berkembangnya teknologi pada era ini yang akan
membutuhkan lebih banyak sumber daya listrik untuk menyuplai kebutuhan dan
permintaan konsumen kepada perusahaan listrik negara yaitu PT. PLN Persero.
Oleh karena itu seringkali biaya listrik di Indonesia tidak dapat terjangkau
untuk kalangan menengah kebawah, dari beberapa permasalahan diatas, maka
pentingnya ketersediaan pembangkit tenaga listrik alternatif menggunakan energi
potensial dari alam akan sangat dibutuhkan untuk saat ini dan seterusnya. Salah
satunya adalah dengan membuat pemodelan penelitian sebagai pembangkit tenaga
listrik yang energi potensialnya dapat ditemukan di alam. Di setiap pembangkit
tenaga listrik akan terdapat generator yang akan dibutuhkan untuk mengubah
energi mekanik menjadi energi listrik.
Dalam perancangan generator axial flux dengan kutub berlawanan yaitu
memiliki 12 kumparan pada kedua statornya, dimana masing-masing memiliki
375 lilitan yang dihubungkan secara seri dengan 8 buah magnet Neodymium Iron
Boron (NdFeB) pada rotor. Diameter kawat email yang digunakan pada generator
ini yaitu 0,5 mm. Pengujian dilakukan dengan menggunakan battery 12 Volt
sebagai beban, dengan perlakuan pada battery adalah charging mengguanakan
generator axial flux. Pengujian dilakukan terhadap tegangan, arus, dan kecepatan
putar rotor guna mengutahui daya dan efisiensi generator, dilakukan disebelum
dan setelah rectifier.
Pengujian dilakukan menggunakan 2 parameter data kecepatan putar
generator yang berbeda, diantaranya adalah 2000 RPM dan 2765 RPM. Pada
kecepatan putar generator 2000 RPM diperoleh arus awas charging sebesar 0.017
A dengan tengangan 11.281 V, lama waktu yang dibutuhkan untuk charging
adalah 720 Menit. Dan pada kecepatan data yang kedua, sebesar 2765 RPM
menghasilkan arus charging sebesar 0.142 A dengan tegangan 11.172 V, dengan
lama waktu yang dibutuhkan untuk charging battery adalah 510 menit.
Berdasarkan data perhitungan daya yang telah dilakukan pada kedua parameter
data, pada saat charging battery 12 Volt dilaukan dengan menggunakan kecepatan
putar generator sebesar 2765 RPM dihasilkan daya 2,74 Watt pada saat battery
dalam keadaan kosong, dan pada saat menggunakan kecepatan putar generator
sebesar 2000 RPM, daya yang dihasilkan sebesar 0,33 Watt, dimana besar daya
yang diterima oleh battery pada saat charging, juga dipengaruhi oleh arus dari
luaran generator, hal ini dibuktikan pada tabel 4.9 dan tabel 4.10 dimana
perbedaan arus yang signifikan karena adanya perbedaan kecepatan putar
generator akan mempengaruhi besar daya yang diterima oleh battery.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]