Pelatihan Edukasi Pemberian Kolostrum dengan Metode Emotional Demonstration (Emo-Demo) pada Kader Posyandu sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Date
2020-05-01Author
WULANSARI, Mutiara Catra
ANINDITA, Fatin Setia
NINGTYIAS, Farida Wahyu
ASTUTI, Nur Fitri Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Stunting (kerdil) menjadi permasalahan gizi yang sedang dihadapi Kabupaten Jember. Kabupaten Jember termasuk satudari 11 Kabupaten prioritas penanganan stunting di JawaTimur. Desa Arjasa merupakan salah satu Desa di Kabupaten Jember dengan prevalensi stunting sebesar 24,56% pada tahun 2018 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Salah satu faktor risiko terjadinya stunting yaitu bayi tidak mendapatkan ASI ekslusif. Pemberian ASI ekslusif memiliki keterkaitan dengan pemberian kolostrum pada bayi. Upaya preventif melalui edukasi yang dapat menyentuh aspek emosional merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting. Emo-Demo merupakan salah satu metode edukasi interaktif dengan memanfaatkan dorongan emosi untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada sasaran. Pelatihan edukasi pada kader Posyandu di Desa Arjasa ini menggunakan modul Emo-Demo “Kolostrum itu Penting”. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan untuk mencegah stunting sebesar 8%. Hal ini menunjukkan bahwa metode Emo-Demo merupakan salah satu
alternatif edukasi kesehatan yang dapat dikembangkan dan digunakan untuk menurunkan prevalensi stunting.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]