Analisis Kinerja Seismik Bangunan Bertingkat Dengan Penambahan Bracing Berdasarkan SNI 1726:2019 (Studi Kasus: Gedung Parkir Universitas Airlangga)
Abstract
Dari hasil analisis kinerja struktur yang ditinjau dari kinerja batas layan,
kinerja batas ultimit, dan kontrol pengaruh P-delta, ketiga pemodelan yang
dilakukan telah memenuhi batas kinerja. Nilai terbesar simpangan antar lantai untuk
masing-masing pemodelan adalah sebagai berikut, pada pemodelan eksisting (tanpa
bresing) sebesar 16,27 mm untuk gempa arah X dan 15,47 mm untuk gempa arah
Y, pemodelan dengan bresing tipe V sebesar 7,89 mm untuk gempa arah X dan
10,71 mm untuk gempa arah Y, dan pemodelan dengan bresing tipe X sebesar 5,89 mm untuk gempa arah X dan 8,16 mm untuk gempa arah Y. hal ini menunjukkan
bahwa penggunaan bresing dapat meningkatkan kekakuan, kekuatan dan stabilitas
struktur, dan kinerja bresing paling optimum pada penelitian kali ini yakni bresing
dengan tipe X.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]