Pengaruh Konsentrasi Selulosa Batang Kersen (Muntingia Calabura) Pada Matriks Polivinil Alkohol Terhadap Morflogi Dan Kekuatan Tarik
Abstract
Masalah polusi plastik telah berkembang menjadi ancaman bagi ekologi
global karena ketahanan plastik terhadap degradasi. Polusi plastik muncul baik
dari sumber darat maupun laut. Sumber limbah terus-menerus didapatkan melalui
dua cara, yaitu secara sengaja melalui pembuangan ilegal atau pembuangan
limbah yang tidak tepat dari sampah domestik dan industri, dan secara tidak
sengaja melalui limbah statis dan limbah yang metode pengolahannya buruk,
sehingga limbah tidak sepenuhnya terolah dengan baik.Polusi semacam itu
menghasilkan sejumlah dampak buruk (Hayden, 2013).
Hampir setiap produk dalam kehidupan sehari-hari menggunakan plastik
sebagai bahan dasar, seperti kemasan. Jenis plastik yang sering digunakan adalah
Polypropylene (PP) dan Polyethylene (PE). Jenis plastik tersebut merupakan
polimer hidrokarbon yang sangat sulit terdegradasi secara alami oleh
mikroorganisme (Arutchelvi, 2008). Timbunan sampah yang terus bertambah
setiap harinya tetap menjadi masalah lingkungan yang hingga saat ini masih sulit
untuk diatasi. Plastik diperoleh dari bahan baku petrokimia yang tidak mudah
terdegradasi merupakan sumber utama limbah. Limbah polimer ini menimbulkan
ancaman besar bagi lingkungan karena sulit untuk terdegradasi. Waktu yang
dibutuhkan oleh kebanyakan polimer sintetik untuk dapat sepenuhnya terurai
diperkirakan sekitar 50 dekade, dan selama periode tersebut fenomena alam dapat
dipengaruhi oleh kehadiran bahan-bahan ini (Obasi, 2015)
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4162]