Pertumbuhan Probiotik Lactobacillus Casei Pada Media Tebon Jagung (Zea Mays L.)
Abstract
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang dapat memberikan dampak
positif bagi kesehatan inang dalam jumlah yang cukup yaitu berkisar 106 CFU/g. L.
casei merupakan kelompok bakteri asam laktat (BAL) yang telah teruji klinis
mampu hidup dengan baik di dalam saluran pencernaan dan mampu menghasilkan
senyawa organik. L. casei dalam pertumbuhannya memerlukan sumber nutrisi
berupa prebiotik. Tebon jagung segar mengandung serat yang tinggi dan terdapat
beberapa macam prebiotik karena di dalam tebon jagung terkandung 72-73%
karbohidrat. Karbohidrat tersebut mampu dimanfaatkan sebagai nutrisi oleh L.
casei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan L. casei
pada media silase tebon jagung dan media tebon jagung segar.
Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan yaitu pembuatan media pertumbuhan,
pembuatan suspensi bakteri L. casei, dan uji pertumbuhan L. casei pada media
tebon jagung. Pembuatan media terdiri dari pembuatan medium GYP Broth
(kontrol), GYP Agar, media glukosa broth (kontrol), media silase tebon jagung
broth, dan media tebon jagung segar broth. Pembuatan suspensi bakteri L. casei
terdiri dari peremajaan dan pembuatan starter. Uji pertumbuhan bakteri L. casei
pada media tebon jagung terdiri dari inokulasi bakteri L. casei ke dalam media GYP
broth, media glukosa broth (kontrol), media silase tebon jagung broth, dan media
tebon jagung segar broth serta perhitungan jumlah sel bakteri L. casei dan
pembuatan kurva bakteri L. casei.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum bakteri L. casei mampu
tumbuh pada media tebon jagung. Kurva pertumbuhan bakteri dilakukan selama 72
jam dengan waktu sampling masing-masing 6 jam menggunakan medium GYP
broth, media glukosa broth (kontrol), media silase tebon jagung broth, dan media
tebon jagung segar broth. Hasil kurva pertumbuhan menunjukkan bahwa pada
viii
keempat medium perlakuan membentuk kurva pertumbuhan dengan pola yang
sama. Perbendaannya hanya terletak pada jumlah bakteri yang tumbuh pada
masing-masing medium perlakuan. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa
media silase tebon jagung merupakan media yang baik bagi pertumbuhan L. casei
yang memiliki pertumbuhan tertinggi yaitu 66,14x106 CFU/ml dan pada media
silase tebon jagung ini bakteri L. casei memiliki jumlah yang lebih banyak yaitu
22,28x106 hingga akhir waktu inkubasi selama 72 jam dibandingkan dengan media
tebon jagung segar yang memiliki jumlah lebih rendah yaitu 6,85x106. Pada media
tebon jagung segar jumlah sel tertinggi yaitu 75,57x106 CFU/ml pada jam ke-36,
dan diakhir waktu inkubasi jumlah sel hanya sebesar 6,85x106 CFU/ml.