Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Jumping Task ditinjau dari Gaya Kognitif
Date
2020-07-01Author
HOBRI, Hobri
TUSSOLIKHA, Dianita
OKTAVIANINGTYAS, Ervin
Metadata
Show full item recordAbstract
Diberikannya jumping task (JT) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan untuk
menggambarkan dan menganalisis kemampuan siswa dalam memecahkan masalah
matematika, baik yang bergaya kognitif field dependent (FD) dan field independent
(FI). JT adalah soal dengan level tingkat tinggi, C4-C6 dalam taksonomi Bloom topik
Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV). Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 4 Jember dengan 30 siswa yang terdiri dari 5
siswa FD dan 25 siswa FI. Metode pengumpulan data menggunakan tes (soal JT) dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan kemampuan subjek FD dan FI
dalam tahap melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali, yaitu subjek
FI mempunyai kemampuan pemecahan yang lebih baik jika dibandingkan subjek FD
dalam tahap merencanakan penyelesaian dan memeriksa kembali, sedangkan pada
tahapan Polya yang lain tidak ada perbedaan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]