Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Syariah dan Bank Bumn Konvensional Dengan Metode Rgec Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016
Abstract
Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam memajukan
perekonomian indonesia. Semakin bertambahnya tahun operasional dan jenis suatu
bank, maka perlu dinilai apakah bank tersebut sehat atau tidak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kesehatan bank Syariah dan
bank BUMN Konvensional dengan pendekatan metode RGEC ( Risk Profile, Good
Corporate Governance, Earning, Capital) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2013-2016, dimana berdasarkan peneliti terdahulu tidak terdapat perbedaan
tingkat kesehatan bank syariah dan bank konvensional tahun 2012-2013 pada Risk
Profile, Earning dan Capital dan terdapat perbedaan pada GCG (Nadia, 2014).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 6 bank. Penelitian ini
menggunakan metode analisis data perhitungan RGEC dan uji Independent Sample
T-Test serta uji Mann Whitney. Hasil dari penelitian dengan uji Independent Sample
T-Test diperoleh yaitu nilai Sig pada Risk profile dan Earnings sebesar NPL/NPF
(0.006), LDR/FDR (0.01), ROA (0.000) dimana nilai tersebut kurang dari nilai sig
yang ditentukan berdasarkan uji Independent Sample T-Test yaitu 0.05. Sehingga
terdapat perbedaan yang signifikan pada Risk profile dan Earnings bank Syariah
dan bank BUMN Konvensional tahun 2013-2016. Dan Good Corporate
Governance serta Capital antara bank Syariah dan bank BUMN Konvensional
berdasarkan uji Mann- Whitney menghasilkan nilai Sig 0.842 sehingga tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada tahun 2013-2016 dan untuk Capital
menhasilkan nilai Sig 0,02 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan