Edukasi Pencegahan HIV/AIDS Menggunakan Media Audiovisual pada Siswa SMAN Yosowilangun Kabupaten Lumajang
Abstract
Meningkatnya jumlah remaja penderita HIV dan AIDS dimungkinkan karena keterbatasan akses
informasi dan layanan kesehatan yang berdampak pada rendahnya pengetahuan tentang HIV dan
AIDS yang benar. Pemahaman remaja tentang HIV dan AIDS masih sangat minim, padahal remaja
termasuk kelompok usia yang rentan dengan perilaku berisiko. Meningkatkan pemahaman remaja
tentang pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan cara pemberian pendidikan
kesehatan/edukasi khususnya pada siswa SMAN Yosowilangun. Tujuan kegiatan ini adalah seluruh
siswa SMAN Yosowilangun Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang menjadi lebih
memahami tentang pencegahan HIV/AIDS. Beberapa faktor yang sangat menunjang atas
keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah koordinasi yang baik antara pemateri
dengan pihak sekolah, Penyampaian materi berupa Video yang cukup menarik bagi siswa SMA
yang tergolong usia remaja, adanya diskusi dan tanya jawab yang tidak dibatasi waktu, serta adanya
hadiah bagi peserta yang berani bertanya. Beberapa faktor penghambat pada kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah pemateri (yang dalam hal ini adalah beberapa mahasiswa) membutuhkan
penguasaan terhadap sasaran penyuluhan yang berjumlah lebih dari 100 peserta serta dalam usia
yang tidak beda jauh. Tetapi hal ini bisa diatasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat
dikatakan berhasil karena 93% siswa mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang
pencegahan HIV/AIDS setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hal ini dapat diamati pada tingkat
kehadiran, keaktifan peserta.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]