Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Science, Technology, Engineering, And Mathematics (Stem) Berbasis Lesson Study For Learning Community (Lslc) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan Statistika
Abstract
Statistika merupakan salah satu pokok bahasan yang sangat erat kaitannya
dengan kemampuan proses berpikir kreatif siswa. Lembar kerja yang digunakan
guru pada kegiatan pembelajaran biasanya hanya berupa latihan soal dan
rangkuman materi saja yang tidak mampu merangsang proses berpikir matematis
siswa sehingga tidak dapat mengukur tingkat kreativitas, penalaran dan
kemampuan pemecahan masalah siswa. Pada kegiatan pembelajaran, siswa masih
banyak yang merasa kesulitan saat berkolaborasi dalam kelompok dan cenderung
mengabaikan temannya. Hal ini disebabkan karena perangkat pembelajaran yang
dugunakan oleh guru masih kurang memfasilitasi siswa dalam berpikir kreatif
serta berkolaborasi dan perasaan peduli dalam kelompok. Berdasarkan hal
tersebut peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan
STEM berbasis LSLC pada pokok bahasan Statistika di kelas VII SMP.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan
menggunakan model Sequential Exploratory Design yaitu metode penelitian
kombinasi yang menggabungkan secara berurutan metode penelitian kualitatif dan
kuantitatif. Dalam hal ini metode penelitian pengembangan menggunakan metode
kualitatif dengan model pengembangan Thiagarajan, Semmel & Semmel (4-D)
sedangkan metode pada penelitian eksperimen menggunakan metode kuantitatif
untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan
menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Adapun subyek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A (17 siswa) SMP Islam (SMI)
Lumajang tahun pelajaran 2019/2020. Data yang digunakan adalah hasil validasi
xi
perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, hasil keterlaksanaan perangkat
pembelajaran, hasil observasi aktivitas siswa, hasil observasi open lesson, hasil
angket respon siswa, hasil tes hasil belajar, pre-test dan post-test.
Hasil penelitian pengembangan Siklus II menunjukkan perangkat yang
dihasilkan telah dinyatakan valid, praktis dan efektif. Adapun rata-rata validasi
keseluruhan perangkat pembelajaran yaitu RPP, LKS dan THB berturut-turut
3,92; 3,94 dan 3,89. Sedangkan kepraktisan perangkat pembelajaran yang ditinjau
dari hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran sebesar 3,64 dengan kriteria
tergolong tinggi dan jika ditinjau dari kegiatan open class menunjukkan bahwa
guru peserta open lesson terinspirasi untuk menerapkan perangkat pembelajaran
yang dikembangkan pada mata pelajaran yang diampunya. Pada aspek keefektifan
yang ditinjau dari hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan nilai sebesar 3,57
yang tergolong kategori aktif dengan hasil angket respon siswa menunjukkan ratarata
jawaban siswa yang merespon positif adalah sebesar 92%. Berdasarkan hasil
analisis data diketahui bahwa sebesar 0% siswa ada pada kategori tidak kreatif,
6% siswa berada pada kategori cukup kreatif dan 94% siswa kreatif. Kesemua
aspek relatif mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan data pada Siklus I.