Pengaruh Media Sosial Pada Penjualan Pusat Oleh-Oleh Osing Deles di Banyuwangi
Abstract
Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, teknologi yang
semakin canggih dan mengingat semakin lama tingkat kebutuhan manusia
menjadi semakin kompleks mendorong para pelaku usaha untuk terus
mengembangkan bisnisnya. Meningkatnya para pelaku usaha bisnis menimbulkan
semakin banyak pula pesaing bisnis yang akan dihadapi. Hal tersebut membuat
persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat dan terkesan kejam. Pesatnya
perkembangan teknologi dan informasi pada tahun-tahun terakhir ini membuat
internet menjadi media yang sangat diminati oleh masyarakat dan para pelaku
usaha bisnis dari skala kecil hingga besar. Perkembangan media sosial menjadi
faktor terbesar penggunaan internet di negara ini dan membuat peluang besar bagi
para pelaku usaha untuk mengembangkan pasarnya dalam genggaman
smartphone. Osing Deles merupakan salah satu toko pusat oleh-oleh yang
memasarkan produknya melalui media sosial agar lebih banyak orang yang
mengenal Osing Deles. Osing Deles menjadikan media sosial sebagai media
informasi dengan membuat tampilan produk yang menarik seperti menggunakan
model yang cantik dan tampan atau menggunakan background yang menarik
dengan caption yang menarik pula serta terkesan akrab yang bertujuan menarik
perhatian dan menumbuhkan minat yang akhirnya menjadi sebuah keputusan
pembelian dan akan menjadi sasaran penjualan, sehingga peneliti ingin menguji
apakah media sosial berpengaruh pada penjualan Osing Deles.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
media sosial pada penjualan pusat oleh-oleh Osing Deles di Banyuwangi. Metode
penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif
karena ingin menjelaskan hubungan kausal yang terjadi antara variabel Media
Sosial (X) dan variabel Penjualan (Y). Jumlah sampel dalam penelitian ini
tergantung pada indikator yang digunakan dalam variabel. Jumlah indikator dalam
penelitian ini sejumlah 8 indikator dan peneliti memilih 10 derajat tingkat
kesalahan pengambilan sampel sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 8 x 10 = 80 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil pengujian koefisien
dari analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa media sosial
berpengaruh secara positif dan signifikan pada penjualan pusat oleh-oleh Osing
Deles di Banyuwangi.