Pengembangan Soal Terbuka (Open Ended) Materi Bangun Datar Untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Smp Kelas VIII
Abstract
Kemampuan penalaran menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan
untuk mencapai tujuan kurikulum 2013. Kemampuan penalaran erat kaitannya
dengan bagaimana siswa menyelesaikan permasalahan dalam matematika.
Kemampuan penalaran tidak dapat dimiliki secara langsung oleh siswa melainkan
dapat diperoleh melalui latihan. Ada banyak cara mengembangkan kemampuan
penalaran antara lain guru memberikan soal-soal yang tidak biasa, yang tidak
hanya memuat soal rutin. Salah satu permasalahan matematika yang dapat
membiasakan siswa untuk menggunakan kemampuan penalarannya adalah
penggunaan soal Open Ended. Soal open ended adalah soal yang memiliki satu
cara penyelesaian dengan banyak jawaban benar, soal yang memiliki banyak cara
penyelesaian dengan banyak jawaban benar, dan soal yang memiliki banyak cara
penyelesaian dengan satu jawaban benar. Soal open ended untuk mengukur
kemampuan penalaran siswa SMP berdasarkan Indikator kemampuan penalaran
yang dijelaskan dalam teknis Peraturan Dirjen Dikdasmen Depdiknas Nomor
506/C/Kep/PP/2004 tanggal 11 November 2004.
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan soal open ended yang
bertujuan untuk mengukur kemampuan penalaran pada siswa SMP. Jenis
penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada
pengembangan produk berupa soal open ended. Penelitian pengembangan ini
menggunakan model 4D (four-D Model). Model tersebut terbagi kedalam 4
tahapan yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap
pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Instrumen
penelitian yang digunakan yaitu instrumen soal open ended. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi dan uji coba produk di
lapangan. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis validitas
soal, reliabilitas soal, tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda soal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa soal open ended yang
dikembangkan layak digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran siswa
SMP. Hal tersebut berdasarkan uji validitas dengan nilai secara umum
mencapai 4,344 dengan interprestasi valid. reliabilitas soal open ended yang
diujicobakan pada kelas VIII B adalah 0,48 dengan interprestasi “reliabilitas
sedang”. Tingkat kesukaran soal open ended dapat dilihat dari indeks kesukaran
masing-masing item soal. Soal open ended yang diujicobakan pada nomor 1, 2
dan 3 memiliki tingkat kesukaran berturut-turut 0,64, 0,64 dan 0,64 dengan
kriteria “Sedang”. Daya pembeda soal dapat dilihat dari daya pembeda masing masing soal open ended. Soal open ended yang diujicobakan pada nomor 1, 2, 3,
memiliki daya pembeda berturut-turut 0,25; 0,285; 0,25 dengan kriteria “Baik”.
Berdasarkan analisis uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya
pembeda diketahui bahwa paket tes kemampuan penalaran matematika yang telah
dikembangkan, secara keseluruhan memenuhi kriteria kualitas soal open ended
pada Bab 3 sehingga seluruh butir soal open ended dapat dikatakan baik. Soal
open ended yang dihasilkan dari penelitian ini adalah soal yang terdiri dari 3 soal
uraian dengan alokasi waktu 90 menit.
Berdasarkan uji coba lapangan diketahui bahwa siswa yang memiliki
kemampuan penalaran dengan kategori sangat baik berjumlah 2 siswa (7,4 %) dari
27 siswa. Kemampuan penalaran dengan kategori baik berjumlah 11 siswa (40,7
%) dari 27 siswa. Kemampuan penalaran dengan kategori cukup berjumlah 14
siswa (51 %) dari 27 siswa. Kemampuan penalaran dengan kategori kurang
berjumlah 0 siswa (0 %) dari 27 siswa. Dan Kemampuan penalaran dengan
kategori sangat kurang berjumlah 0 siswa (0 %) dari 27 siswa. Jumlah siswa
adalah 32 siswa. Ada 5 siswa yang tidak mengikuti tes. 3 siswa tidak masuk
sekolah dan 2 siswa sedang mengikuti rapat OSIS.