Pengaruh Information and Communication Technology (Ict), Persepsi Korupsi, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Trade Openness Terhadap Foreign Direct Investment (Fdi) DI Asean
Abstract
Persoalan pembiayaan adalah masalah yang sering dihadapi dalam proses pembangunan ekonomi suatu negara. Keterbatasan modal yang dimiliki sebuah negara dapat mengahambat pertumbuhan ekonomi. Aliran modal asing berupa FDI dapat dijadikan sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. FDI dapat dijadikan sektor pendorong potensial dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, disamping transfer teknologi dan skill. Masuknya FDI ke suatu negara tidak terlepas dari adanya faktor kemajuan teknologi, kondisi sosial ekonomi dan kondisi makro ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ICT, Persepsi Korupsi Pertumbuhan Ekonomi dan Trade Openness terhadap aliran masuk FDI ke ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Singapura). Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Data Panel dengan pendekatan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel ICT berpengaruh positif dan tidak signifikan. Sedangkan variabel Persepsi Korupsi, pertumbuhan ekonomi dan Trade Openness berpengaruh positif dan signifikan.