Show simple item record

dc.contributor.advisorPURNOMO, Bambang Herry
dc.contributor.advisorWIBOWO, Yuli
dc.contributor.authorADITYA, Geby Yogita
dc.date.accessioned2020-11-13T03:49:43Z
dc.date.available2020-11-13T03:49:43Z
dc.date.issued2020-05-15
dc.identifier.nimNIM151710301059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101935
dc.description.abstractDalam kehidupan sehari-hari biasa terjadi peristiwa yang berkaitan dengan antrian, seperti antrian pada teller di bank, antrian di kasir restoran, antrian pemesanan tiket bioskop, antrian check-in tiket di stasiun kereta api, dan sebagainya. Antrian dapat terjadi disebabkan karena kebutuhan suatu pelayanan melebihi kemampuan fasilitas pelayanan sehingga berimbas pada pelanggan yang datang tidak segera memperoleh pelayanan dimana pelanggan harus menunggu terlebih dahulu untuk mendapatkan pelayanan. Kober Mie Setan merupakan salah satu industri kuliner yang awalnya didirikan di Kota Malang yang begitu terkenal di berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga umum karena memiliki ciri khas tersendiri yang dapat membuat masyarakat penasaran dan ingin berkunjung untuk mencoba produk tersebut. Seiring dengan perkembangan usaha, Kober Mie Setan Jember menjadi semakin ramai sehingga memberikan dampak pada panjangnya antrian yang ada. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada suatu antrian, maka perlu adanya analisis untuk mengidentifikasi dan mengukur antrian serta diperlukan optimasi terhadap suatu antrian yang kurang optimal dalam pelayanannya. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui dan menganalisis model sistem antrian yang diterapkan di Kober Mie Setan Jember; 2) merumuskan rekomendasi perbaikan sistem antrian yang dapat mengurangi panjang antrian dan meminimumkan biaya antrian. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Kuesioner berisi formulir identitas responden dan data meliputi jumlah pesanan, waktu mulai mengantri, waktu mulai dilayani, waktu selesai dilayani, dan waktu pesanan datang. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Metode analisis data penelitian ini dengan melakukan uji kecukupan data, uji distribusi data, mengitung variabel kinerja menggunakan perhitungan manual, menganalisis model antrian dan biaya antrian sehingga dapat diketahui rekomendasi sistem antrian terbaik berdasarkan skenario yang telah dibuat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa karakteristik sistem antrian pada Kober Mie Setan Jember pada kondisi saat ini yaitu: ukuran populasi tidak terbatas, pola kedatangan adalah random/acak, disiplin antrian yang diterapkan adalah FIFO (First In First Out),dan desain sistem antrian adalah Single-Channel Multi-Phase (jalur tunggal tahapan berganda). Nilai dari variabel kinerja bagian kasir pada kondisi saat ini adalah ρ 95,2%, Ls 19,8 orang, Lq 18,8 orang, Ws 21,6 menit, Wq 20,4 menit, dan P0 4,8%. Sedangkan untuk bagian dapur pada kondisi saat ini adalah ρ 95,4%, Ls 20,7 orang, Lq 19,7 orang, Ws 22,2 menit, Wq 21 menit, dan P0 4,6%. Distribusi antrian yang digunakan baik pada bagian kasir maupun dapur adalah pada waktu kedatangan berdistribusi poisson dan waktu pelayanan berdistribusi eksponensial. Notasi model antrian pada bagian kasir dan dapur yaitu M/M/1:FIFO/∞/∞. Rekomendasi perbaikan model antrian terbaik dari skenario yang ada yakni pada skenario 2 dengan menambahkan 1 kasir dan 1 karyawan dapur. Ukuranukuran kinerja pada skenario tersebut menjadi berkurang daripada kondisi awal, yaitu ρ kasir 47,6% dan ρ dapur 81,8%, total Wq total 4 orang, dan total Lq 3,9 menit. Penambahan fasilitas mengubah notasi model antrian dari bagian kasir menjadi (M/M/2:FIFO/∞/∞) dan fasilitas dapur tetap, yakni (M/M/1:FIFO/∞/∞). Biaya yang dikeluarkan untuk penambahan fasilitas berdasarkan skenario yang terpilih adalah sebesar Rp249.833,- per jam yang merupakan biaya paling minimum dari 4 skenario yang telah dibuat. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi panjang antrian dan meminimumkan biaya antrian setelah dirumuskan rekomendasi perbaikan model antrian.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.titleAnalisis Model Sistem Antrian Pada Pelayanan Kober Mie Setan Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanian
dc.identifier.kodeprodi1710301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record