• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Sitotoksisitas Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L) Terhadap Sel Kanker Serviks (Hela Cell Line)

    Thumbnail
    View/Open
    Kristin Rizki Mustika - 161610101033_.pdf (1.308Mb)
    Date
    2020
    Author
    MUSTIKA, Kristin Rizki
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tumbuhan yang dapat dikembangkan sebagai agen kemopreventif pada sel kanker salah satunya yaitu kulit buah kakao (Theobroma cacao L.). Kulit buah kakao kaya akan komponen-komponen senyawa fenolik, antara lain : katekin, epikatekin , proantosianidin, asam fenolat, tannin dan flavonoid lainnya. Flavonoid terkondensasi yang terdapat dalam kulit buah kakao dapat menghambat reaksi oksidasi dikarenakan mampu mentransfer elektron kepada senyawa radikal bebas. Kulit buah kakao mempunyai potensi sebagai bahan antioksidan alami, antara lain : mempunyai kemampuan untuk memodulasi sistem imun, efek kemopreventif untuk pencegahan penyakit diabetes dan kanker. Selain itu polifenol kakao bersifat antimikroba terhadap beberapa bakteri patogen dan bakteri kariogenik. Namun perlu adanya uji sitotoksik menggunakan kultur sel HeLa untuk mendeteksi adanya aktivitas antineoplastik dari ekstrak kulit buah kakao. Penggunaan uji sitotoksik pada kultur sel merupakan salah satu cara penetapan in vitro untuk mendapatkan obat-obat sitotoksik. Sistem ini merupakan uji kuantitatif dengan cara menetapkan kematian sel. Uji sitotoksisitas MTT assay dilakukan pada kultur sel HeLa dengan konsentrasi 2400 μg/ml, 1200 μg/ml, 600 μg/ml, 300 μg/ml, 150 μg/ml, 75 μg/ml. Elisa reader digunakan untuk melihat jumlah sel dalam satuan optical density kemudian di konversikan dalam rumus viabilitas sel. Hasil penelitian menunjukkan Ekstrak kulit buah kakao merupakan biomaterial alternatif yang memiliki nilai IC50 69.825 μg/ml pada sel HeLa sehingga berdasarkan tabel klasifikasi sitotoksik ekstrak kulit buah kakao tidak toksik terhadap sel HeLa atau tidak dapat menghambat pertumbuhan kultur sel HeLa . Hasil ini dapat diakibatkan karena kulit buah kakao memang tidak memiliki efek sebagai antikanker terhadap sel HeLa , namun juga dapat diakibatkan karena kesalahan dalam pengerjaan yang dapat berupa kontaminan
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101791
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2122]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository