Profil Dan Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Dan Ekstrak Hidrosol Dari Tiga Varietas Jahe Zingiber Officinale Hasil Hidrodistilasi
Abstract
Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu komoditas lokal Kabupaten Jember yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Terdapat tiga varietas jahe di Indonesia, yaitu jahe emprit (Zingiber officinale var. amarum), jahe gajah (Zingiber officinale var. officinale), dan jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan salah satunya yaitu sebagai minyak atsiri jahe. Jahe kering umumnya memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 1-3%. Minyak atsiri jahe dapat diekstraksi melalui beberapa metode salah satunya yaitu distilasi air (hidrodistilasi) yang menghasilkan minyak atsiri dan air distilat (hidrosol). Minyak atsiri jahe diketahui memiliki kemampuan peredaman radikal bebas atau aktivitas antioksidan yang dapat ditentukan melalui proses pengujian salah satunya dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil minyak atsiri dan ekstrak hidrosol jahe yang meliputi rendemen dan kandungan senyawa kimia. Penelitian ini juga meneliti terkait aktivitas antioksidan minyak atsiri dan ekstrak hidrosol ketiga varietas jahe menggunakan metode DPPH.