Analisis Risiko Kesesuaian Pelaksanaan Terhadap Perencanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Apartemen Tamansari Emerald Surabaya)
Abstract
Risiko konstruksi merupakan suatu ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman, karena semakin besarnya keuntungan yang didapatkan dari
pembangunan maka risiko pada perencanaan dan pelaksanaan konstruksi juga
semakin besar. Proyek Apartemen Tamansari Emerald Surabaya dengan 48 lantai
merupakan apartemen ke-dua yang dikembangkan di Surabaya Garapan PT WIKA
Realty dan masih dalam tahap konstruksi.
Identifikasi risiko perencanaan dan pelaksanaan konstruksi dilakukan
berdasarkan Rute Map risiko yang telah disusun berdasarkan beberapa ahli dalam
literatur. Terdapat variabel-variabel risiko pada perencanaan dan pelaksanaan yang
kemudian diajukan kepada responden yang telah ditetapkan berdasarkan keahlian
masing-masing. Proses identifikasi risiko menghasilkan 32 variabel risiko dengan
15 variabel risiko perencanaan dan 17 variabel pelaksanaan.
Nilai tingkat risiko diperoleh melalui penilaian dengan kuesioner oleh
responden proyek sehingga hasilnya akan diolah menggunakan metode Fuzzy
Logic dengan dibantu aplikasi Matlab. Fuzzy Logic memetakan data pada ruang
input ke dalam ruang output dengan jumlah banyak. Dari hasil pengolahan tingkat
risiko diketahui bahwa peringkat tingkat risiko pada proyek terdapat 9 risiko
berkategori High, 16 risiko berkategori Medium, dan 7 risiko berkategori Low
kemudian ditentukan respon risikonya.
Respon risiko pada 9 variabel yang berkategori high yaitu jika terjadi
perubahan desain yang tidak lengkap oleh owner dengan cara mereview
perubahan-perubahan yang dapat mengakibatkan penambahan biaya, untuk
diajukan SI ke pihak owner. Kemudian respon pada kualitas bahan untuk
meminimalisir kesalahan dilakukan pengecekan pada bahan dan alat oleh tim QC
dengan koordinasi pihak engineering serta seleksi kelayakan tenaga kerja dalam
melakukan pekerjaan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]