Pengaruh Perputaran Piutang dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2018)
Abstract
Perkembangan dunia bisnis diwarnai oleh munculnya berbagai perusahaan
yang dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen, salah satunya adalah bisnis
makanan dan minuman. Dengan maraknya perusahaan makanan dan minuman
yang ada saat ini, maka perusahaan harus dapat bersaing dengan perusahaan
lainnya. Salah satu faktor yang utama dalam berkembangnya suatu perusahaan
adalah baiknya perusahaan dalam mengolah modalnya menjadi suatu keuntungan
atau profit yang akan menjadi salah satu faktor dalam berkembangnya suatu
perusahaan, sehingga peneliti ingin menguji apakah perputaran piutang dan
likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Tujuan Penelitian yaitu
menguji pengaruh perputaran piutang dan likuiditas terhadap profitabilitas
menggunakan pendeketan kuantitatif dengan rancangan korelasi asosiatif untuk
mengetahui hubungan sebab akibat perputaran piutang, likuiditas dan
profitabilitas. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan jumlah sampel dalam
penelitian ini 12 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian dan analisis
regresi linier berganda menunujukkan bahwa: (a.) Hasil penelitian menunujukan
perputaran piutang berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas, (b) Hasil
penelitian likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. Hasil uji
koefisien determinasi R2 pada penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi
R2 sebesar 0,024 yang berarti bahwa besarnya pengaruh perputaran piutang dan
likuiditas terhadap profitabilitas adalah sebesar 2,4% sedangkan sisanya sebesar
97,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.