Pengaruh Hipnosis Lima Jari terhadap Tekanan Darah pada Ibu Hamil dengan Preeklamsia di Wilayah Kabupaten Jember
Abstract
Preeklamsia adalah salah satu dari penyebab utama kematian ibu disamping perdarahan dan infeksi. Ibu hamil yang mengalami preeklamsia akan menunjukkan gejala hipertensi dan proteinuria pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Meningkatnya tekanan darah yang masuk kedalam rahim dapat menekan janin dengan kuat sehingga janin mengalami goncangan yang ekstrim sehingga dapat menyebabkan keguguran janin (abortus). Preeklamsia pada ibu hamil terjadi karena tidak terjadinya invasi pada sel-sel trofoblas dalam lapisan otot arteri spiralis serta sekitar jaringan matriks, sehingga lapisan otot kaku dan keras, akibatnya tidak terjadi distensi ataupun vasodilatasi pada lumen arteri spiralis. Vasokontriksi dan kegagalan remodeling pada arteri spiralis mengakibatkan rendahnya aliran darah uroplasenta sehingga terjadi hipoksia dan kondisi iskhemia plasenta (Pipitcahyani, dkk., 2016). Plasenta yang mendapati hipoksia dan iskhemia menghasilkan racun radikal hidroksil sehingga dapat mengganggu membran sel, nukleus, serta protein endotel, bahkan rusaknya seluruh sel endotel dapat mengganggu metabolisme prostaglandin yang kondisi tersebut mengakibatkan rendahnya kadar progesteron dan merupakan resiko terjadinya abortus (Pipitcahyani, dkk. 2016). Masalah kondisi kesehatan dapat mengakibatkan komplikasi pada kehamilan sehingga dapat menyebabkan kematian ibu dan janin (Dewi, 2017). Pengobatan secara non farmakologi dapat dilakukan melalui pengobatan seperti psikoterapi dan relaksasi. Relaksasi psikoterapi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah adalah relaksasi otot progresif dan terapi hipnosis lima jari (Syukri, 2017). Hipnosis lima jari yaitu suatu teknik relaksasi yang memakai lima jari dalam suatu metode imajinasi. Hipnosis dikembangkan menjadi salah satu terapi komplementer bagi hipertensi karena kemampuannya dalam membuat kondisi tenang
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]