Perbedaan Khasiat Anti Jamur Antara Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Nistatin Terhadap Pertumbuhan Candida albicans
Date
2016-12-01Author
KURNIAWATI, Atik
MASHARTINI, Ayu
FAUZIA, Inda Syifa
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Candida albicans (C. albicans) adalah flora normal yang dapat menimbulkan infeksi berupa kandidiasis oral.
Salah satu cara untuk mengendalikan infeksi kandidiasis oral yaitu dengan pemberian bahan yang bersifat antijamur. Ekstrak
daun Kersen memiliki kandungan flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki daya antijamur. Tujuan: Membandingkan
perbedaan efek daya anti jamur ekstrak etanol daun Kersen dan nistatin terhadap pertumbuhan C. albicans. Metode: Metode yang
digunakan adalah metode difusi sumuran. Daya antijamur ditunjukkan dengan adanya zona hambat di sekitar lubang sumuran.
Jumlah keseluruhan sampel sebanyak 24 yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu ekstrak etanol daun Kersen konsentrasi 50%
(perlakuan), nistatin (kontrol positif), dan aquades steril (kontrol negatif). Hasil penelitian kemudian dilakukan uji data statistik
parametrik ANOVA dan LSD. Hasil dan Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Kersen 50% mempunyai kemampuan yang setara
dengan nistatin dalam menghambat pertumbuhan C. albicans.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]