Analisis Taman Penitipan Anak (TPA) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 1 Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020.
Abstract
Manajemen Taman Penitipan Anak (TPA) adalah usaha untuk
merencanakan, mengelola, menjalankan, mengevaluasi kegiatan di dalam lembaga
TPA yang bertujuan untuk memaksimalkan baik dari sumber daya manusia,
sarana prasarana, pengasuhan agar kegiatan di TPA dapat menjamin kebutuhan
jasmani dan rohani anak. Hal ini bertujuan agar Taman Penitipan Anak bisa
menjadi salah satu wadah pilihan bagi orangtua ketika mereka sibuk bekerja dan
anak tidak ada yang menjaga dan merawat. Pengelolaan yang dilakukan lembaga
dapat menjadi salah satu pertimbangan yang menarik orangtua untuk menitipkan
anak mereka di lembaga ini seperti pengasuh yang cekatan dalam mengasuh dan
merawat anak, adanya sarana dan prasana yang lengkap dalam menunjang proses
pengasuhan di lembaga, lingkungan yang jauh dari jalan raya, aman dan nyaman
bagi anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah manajemen
Taman Penitipan Anak (TPA) di Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 1 Kaliwates
Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020? Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah mengetahui manajemen TPA ABA 1 Kaliwates Kabupeten
Jember Tahun Pelajaran 2019/2020.
Jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Subjek
penelitian adalah Kepala Sekolah dan pengasuh, yang berjumlah 3 responden.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis interaktif karena terdiri atas tiga
alur kegiatan pengumpulan data yang terjadi secara bersama yakni. 1) reduksi
data; 2) penyajian data; 3) penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, diketahui bahwa
manajemen TPA ABA 1 Kaliwates dilakukan oleh Kepala Sekolah yang berperan
untuk melakukan proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan
mengoordinasikan dalam program lembaga. Pengelolaan inventarisasi barang
atau sarana prasarana, dan pengelolaan data di lembaga dilakukan oleh bagaian
administrasi. Pengelolaan keuangan seperti pembayaran SPP, dan urusan
keuangan di lakukan oleh bagaian bendahara sekolah. Pengasuh mempunyai
peranan yang sangat penting, yaitu menjalankan berbagai program lembaga dan
juga berperan dalam mengasuh seluruh aspek perkembangan anak yang berada
dalam lembaga. Manajemen kegiatan layanan TPA di susun oleh Kepala Sekolah
dengan memerima dan menampung usulan dari pengasuh. Lembaga ini adalah
lembaga pengasuhan yang berjenis fullday, dengan pembagaian jadwal yang sama
untuk semua pengasuh dilakukan secara adil, pengasuhan yang dilakukan adalah
mencakup perawatan anak, memenuhi kebutuhan makan dan gizi anak,
melakukan perawatan dan penjagaan anak selama beada di lembaga. Serta
memberikan stimulus anak melalui kegiatan menyanyi, mewarnai serta di ajarkan
tata karma sejak dini seperti belajar meminta tolong, terimakasih dan juga
meminta maaf. Banyak faktor yang membuat orangtua menitipkan anak di TPA
mulai dari kesibukan, jarak yang dekat dengan tempat kerja maka dari itu mereka
menitipkan anak di TPA agar proses pengasuhan tetap bisa dilakukan dengan baik
Saran yang dapat diberikan adalah Kepala Sekolah hendaknya melakukan
upaya dalam hal penambahan jumlah tenaga pengasuh di TPA, untuk
menciptakan lingkungan pengasuhan yang nyaman bagi anak serta Kepala
Sekolah hendaknya melakukan upaya dalam menambah Alat Permainan Edukatif
(APE) untuk menciptakan kualitas dalam bermain bagi anak.