Determinan Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2013-2017
Abstract
Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan sosial yang sangat kompleks
dan harus segera mendapat formula yang tepat agar dapat terurai. Indonesia
sebagai Negara berkembang dan memiliki jumlah penduduk yang besar tidak
dapat terhindar dari masalah tersebut. Ini dibuktikan dengan jumlah penduduk
miskin yang begitu besar, yang mayoritas tinggal di daerah pedesaan yang sulit
untuk diakses. Kemiskinan dapat diartikan sebagai dimana seseorang sangat sulit
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dikarnakan berbagai penyebab
salah satunya adalah rendahnya tingkat pendapatan yang diperoleh.
Jawa Timur merupakan sebuah Provinsi di Indonesia yang terletak di
bagian timur Pulau Jawa. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6
provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di
Indonesia setelah Jawa Barat. Jumlah penduduk miskin Provinsi Jawa Timur
menempati urutan pertama. Program-program anti kemiskinan yang digulirkan
oleh Pemerintah seperti BLT, PNPM Mandiri, dan lain sebagainya membuat
jumlah penduduk miskin terus mengalami penurunan pada tahun 2010 sampai
dengan tahun 2017. Tren kemiskinan di Jawa Timur sangat mirip dengan tingkat
nasional, meskipun jumlah penduduk miskin secara umum menurun hingga tahun
2017, namun jumlah penduduk miskin di Jawa Timur masih tergolong besar,
bahkan jauh lebih tinggi dari DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan.
Penelitian ini menggunakan metode explanatary, bahwa metode ini
berhubungan dengan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini
dilakukan dengan objek penelitian yang dilakukan secara sengaja untuk masalah
kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Dalam penelitian ini akan diuji bagaimana
pola hubungan antara pendidikan, jumlah penduduk, dan pengangguran terhadap
kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Unit analisis dalam penelitian ini adalah
Kabupaaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dengan pendidikan, jumlah penduduk,
dan pengangguran sebagai variabel independen untuk melihat pengaruhnya
terhadap variabel dependen kemiskinan di Provinsi Jawa Timur selama kurun
waktu tahun 2013-2017. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis data panel.
Hasil analisis dapat dijelaskan bahwa variabel Jumlah Penduduk tidak
berpengaruh terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Hal ini menunjukkan
bahwa Jumlah Penduduk mengalami peningkatan tidak akan memberikan
perubahan terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2013 – 2017. Hasil
analisis dapat dijelaskan bahwa variabel Jumlah Penduduk berpengaruh positif
terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Hasil ini sesuai dengan hipotesis
penelitian yang menyatakan terdapat pengaruh Pengangguran terhadap
Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2013 – 2017. Hasil analisis dapat
dijelaskan bahwa variabel Pendidikan berpengaruh negatif terhadap Kemiskinan
di Provinsi Jawa Timur. Hasil ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang
menyatakan terdapat pengaruh Pendidikan terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa
Timur tahun 2013 – 2017.